Konvensi Nasional Partai Demokrat Jadi Momen Penting di Sejarah AS

CHICAGO, virprom.com – Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) yang digelar Senin hingga Kamis (19-22 Agustus 2024) di Chicago, AS, berjalan lancar.

Banyak pimpinan dan anggota Partai Demokrat berkumpul untuk mengidentifikasi pasangan Kamala Harris dan Tim Walz sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres AS 2024.

Salah satu peserta konferensi, Wakil Ketua Dewan Suku Bangsa Potawatomi, Zach Pahmahmie merasa senang bisa berpartisipasi dalam pertemuan ini.

Baca juga: Kamala Harris hari ini resmi dikukuhkan di konvensi Partai Demokrat sebagai calon presiden Amerika Serikat

“Jadi ini pertama kalinya saya menghadiri konvensi politik dan saya harus mengatakan bahwa konvensi ini penuh dengan pembicara hebat dan orang-orang yang punya energi besar,” kata Pahmahmie, seperti dilansir ABC News, Kamis (22/8/2024).

Ia mengatakan Konvensi Nasional Partai Demokrat merupakan momen penting dalam sejarah Amerika.

Anggota Potawatomi Nation Prairie Band, Bill Evans, mengatakan sungguh menakjubkan menyaksikan mantan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama berbicara beberapa hari yang lalu.

“Anda benar-benar dapat merasakan energinya, emosinya, cara dia memikat penonton, dan itu sungguh menakjubkan,” kata Bill Evans.

“Saya sangat bersyukur berada di sini dan bisa menyaksikan serta menjadi bagian di dalamnya,” ujarnya.

Anggota Dewan Suku Raphael Wahwassuck mengatakan dia berharap pemerintahan berikutnya akan fokus mewakili kelompok penduduk asli Amerika.

“Fokusnya harus pada suku asli dan reservasi serta negara-negara berbeda di Amerika Serikat. Kami penting,” kata Wahwassuck.

“Saya pikir saat ini sangat penting untuk memastikan kami memiliki pelanggan yang tepat di sini,” kata Wahwassuck.

Anggota dewan suku membahas masalah ekonomi dan mengatakan Harris mendukung kelas menengah, bukan kelompok satu persen teratas.

“Saya pikir fokus yang kita dengar sejauh ini dari banyak pembicara, termasuk Kamala Harris sendiri, adalah pada mayoritas masyarakat Amerika, bukan hanya 1 persen masyarakat Amerika teratas, dan membangun serta memperkuat kelas menengah. dia menjelaskan. .

Baca juga: Kamala Harris: Terlalu Banyak Korban Sipil di Gaza

“Mereka ingin memperbaiki kehidupan sehari-hari dan memajukan Amerika dengan cara yang positif,” jelas Pahmahmie. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top