Kona Electric Varian Teratas Lebih Banyak Diburu, Ini Alasannya

TANGERANG, virprom.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan jumlah pesanan Kona Electric varian teratas lebih banyak dibandingkan model bawah yang dijual Rp 499 juta.

Kesimpulan itu berdasarkan data pemesanan atau SPK kendaraan pada Jumat (26 Juli 2024) yang mencatat 70% dari 1.000 unit yang diminta merupakan varian termahal.

CEO HMID, ICE BSD, Tangerang baru-baru ini mengatakan: “Untuk retail, sebagian besar versi high-end dijual dengan harga Rp 590 juta dan Rp 570 juta. Angka ini sangat tinggi, sekitar 70%.

Baca juga: Pesan 1.000 Unit, Hyundai Ikuti Kona Electric dengan Pengiriman Tahun Ini

Pernyataan senada juga disampaikan Ari Harmawan, Direktur Pemasaran HMID. Sementara itu, model yang lebih murah sering kali dibeli oleh pembeli pertama atau pelanggan pertama kali.

Tidak ada penyebab spesifik dari kondisi ini. Sebab, inilah tren mobil baru yang variannya lebih mewah lebih banyak digemari di Indonesia.

“Masih dalam tahap penjualan awal. Setelah itu pasarnya akan terbentuk, dari sana kita akan melihat lebih jelas,” kata Phap.

“Ini lumrah untuk produk baru,” lanjutnya.

Baca juga: Persaingan Makin Sengit, Alasan Kona Electric Harus Dijual Rp 500 Jutaan

PT HMID secara simbolis menyerahkan unit (serah terima) kepada tiga pelanggan pertama Kona Electric di Indonesia. Pendistribusiannya akan dilakukan secara bertahap mulai akhir bulan ini.

“Akhir Juli ini kami akan mulai mengirimkannya ke pelanggan. Proses penyelesaiannya akan memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Karena targetnya (kirim) minimal 500 unit per bulan,” ujarnya.

Maklum, Kona Electric saat ini menjadi model mobil listrik dengan kandungan lokalisasi tertinggi di Indonesia dengan TKDN 60%.

Pasalnya, mobil tersebut dirakit di dalam negeri dengan komponen baterai oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.

Kona Electric tersedia dalam lima varian berbeda yaitu Style, Prime Standard, Prime Long, Signature Standard, dan Signature Long. Setiap varian memiliki perbedaan spesifikasi baterai.

Baca juga: Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga Rp 160 Jutaan

Pada varian Style dan Prime standar, pabrikan membekali mobilnya dengan baterai berkapasitas 48,9 kwh untuk jangkauan pengoperasian maksimal 448 km. Sedangkan motor listriknya menghasilkan tenaga 156 PS.

Varian Prime Long Range memiliki baterai 66 kwh dan jangkauan 602 km dengan output tenaga 217 Ps. Sedangkan versi Signature standar memiliki baterai 48,9 kwh untuk jangkauan 448 km.

Signature Long Range memiliki baterai 66 kwh yang mampu menempuh jarak 549 km dalam sekali pengisian daya berkapasitas 217 Ps. Sementara torsinya tetap sama di semua mobil, yakni 255 Nm. Dengarkan kumpulan berita dan cerita terhangat kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top