Jakarta, Kompas. KAM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku optimistis Polda Jawa Barat (Jabbar) mampu menuntaskan kasus pembunuhan Vina Dev dan Muhammad Razki atau Aki di Siirban, Jawa Barat delapan tahun lalu.
Direktur Eksekutif Kampolnas Benny Mamoto menjelaskan, berdasarkan hasil pengarahan ke Polda Jabar, penyidik masih memburu tiga pelaku yang masih kabur.
Beni pun menyoroti keberhasilan Polda Jabar di masa lalu dalam menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak di Dusun Sesuti, Kecamatan Jalan Kagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/08/2021).
Beni mengatakan kepada wartawan, “Saya optimistis hal ini terungkap karena Kapolda Jabar Surwan Dirkrim berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang dan akhirnya dibawa ke pengadilan. Ini sebuah prestasi dan saya berharap kasus ini juga demikian.” Selasa (21 Mei 2024).
Baca juga: Polda Metro Jaya Gandeng Polda Jabar Bantu Buru Tiga Petugas Perlindungan Data Pembunuh Vina
Selain itu, Benny yakin kasus tersebut akan terungkap karena juga mendapat perhatian khusus dari Barscream.
Menurut dia, penyidik segera mengambil langkah strategis untuk menemukan ketiga tersangka yang masih buron tersebut.
Benny menambahkan, tidak menutup kemungkinan penyidik akan membuka kembali barang bukti dan memeriksa para narapidana.
Tentu saja Polri akan segera memfokuskan upayanya untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus pembunuhan ini, kata Beni.
Baca Juga: Polri Tegaskan Kasus Pembunuhan Sierban Wina Masih Berlangsung, Ditangani Polda Jabar
Lebih lanjut, Beni juga membantah ada anggota Polri yang sengaja terlibat menutupi kejadian tersebut.
Ia justru menyebut salah satu korban, Ike, merupakan anak petugas pertama.
“Apa yang disampaikan Kombis Sorovan di media sosial (keterlibatan anggota) tidak benar. Faktanya, salah satu korban adalah anak polisi, bukan ketiga pelaku,” ujarnya.
Diketahui, Kasat Kriminal Umum Barskrim Polri Brigjen Johandani Rahardjo Poro mengatakan, tim dikerahkan untuk membantu Polda Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Sejarah dan Perencanaan Kematiannya
Polisi pun memastikan kasus tersebut masih berlanjut dan ditangani Polda Jabar.
“Kami sudah mengirimkan tim untuk mendukung Polda Jabar,” kata Dajohanani saat dikonfirmasi, Kamis (16 Mei 2024).
Sekadar informasi, delapan tahun lalu di Cerbon, terjadi peristiwa brutal yang dilakukan geng motor yang menewaskan Vina dan kekasihnya Eck, yang sama-sama berusia 16 tahun.