Kompany Kembalikan Spirit “Mia San Mia” Bayern, Bisa seperti Alonso

virprom.com – Vincent Kompany bisa menghidupkan kembali semangat ‘Mia San Mia’ di Bayern Munich, menurut legenda Bundesliga Luther Mathias.

Bayern Munich akan berusaha membuka musim baru dalam perjalanannya meraih gelar juara Bundesliga 2023-24 setelah gagal bersaing dengan Bayer Leverkusen pada musim 2024-2025.

Bayern Munich asuhan Thomas Tuchel finis ketiga di Bundesliga 2023-24 musim lalu di belakang Leverkusen dan Stuttgart.

Tak ada pergantian pelatih di kubu Die Rotten (Merah) bernama Bayern. Tuchel hengkang dan Vincent Kompany masuk mengisi posisi kepelatihan Bayern jelang musim 2024-2025.

Legenda Bundesliga Lotter Matthias yang pernah bermain untuk Bayern Munich mengatakan perusahaan akan membawa angin segar bagi mantan klubnya.

“Dia mendatangkannya dalam enam minggu pertama. Dia membawa atmosfer yang luar biasa dan saya mencoba melihat kembali sedikit sejarah Bayern Munich,” kata Mathias kepada media roundtable Bundesliga, Selasa (20/08/2024). pertemuan itu. . dimana KOMPAS com juga berpartisipasi.

Baca Juga: Inovasi Perusahaan di Bayern: Drone, Musik Keras dan Pengaruh Guardiola

Mathews mencoba membandingkan Kompany dengan Tuchel dan beberapa pelatih hebat Munich.

“Anda punya pelatih yang sangat bagus di Bayern. Udo Latek seperti ayah bagi para pemain, Ottmar Hitzfeld, dia punya hubungan dengan para pemain, begitu pula Hansi Flick.”

“Jupp Heynckes, dia tidak seperti seorang ayah, dia seperti kakek bagi para pemain ketika dia berusia 70 tahun,” kata Mathis kepada virprom.com.

Sebelum bergabung dengan perusahaan tersebut, Mathews mengatakan Bayern seperti “pertunjukan satu orang”, atau pertunjukan solo Thomas Tuchel.

Matthews membeberkan kebiasaan Tuchel kepada media. Mathias menjadi contoh ketika Tuchel merasa Bayern asuhannya membutuhkan pemain “nomor enam” baru.

Keluhan terbuka Tuchel kepada pers menciptakan jarak dengan para pemain tim yang merasa diremehkan.

“Thomas Tuchel masih jauh dari kata pemain dan perusahaan ingin mengubahnya. Karena perusahaan sudah tahu sendiri apa maksud Bayern Munich.” kata Mathis.

Baca Juga: Xabi Alonso Tak Pernah Menangis, Tuchel Tak Naikkan Level Bayern

Pengalaman bermain di Bundesliga disebut-sebut bisa menjadi tawaran berharga bagi Kompany yang gagal menghalangi kembalinya Burnley ke Liga Inggris musim lalu.

Bermain aktif, Kompany membela panji Hamburg pada 2006-2008 sebelum menjadi legenda Man City.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top