Komisi I DPR Cecar Menkominfo Buntut Judi “Online” yang Bikin Polwan Bakar Suami

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis bertanya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tentang maraknya kasus perjudian online yang sedang berlangsung.

Baru-baru ini, seorang polwan di Mojokerto membakar suaminya yang juga seorang polisi. Karena dia kecanduan judi online

Sebelumnya dalam kasus perjudian online diduga pada tanggal 9 Maret 2024 ada polisi yang dibakar istrinya sebagai korban, kata Caris yang memimpin rapat antara Komisi I DPR dan Menteri Komunikasi dan Informatika di Gedung DPR. Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/06 .2024)

“Heh,” kata Budi sambil mengangguk.

Baca Juga: Soal Polwan Pembakar Suami, Menko PMK: Judi Online Mengerikan

Istrinya juga seorang polisi, kata Karis.

Polisi dan polisi, kata Budi Arya sambil mengangguk lagi.

Karis menjelaskan, sang suami tidak memberikan seluruh gajinya kepada istrinya.

Akibatnya, sang istri membakar hidup-hidup suaminya.

Artinya, ini adalah masalah yang sangat serius terkait perjudian online. Saya kira kami mendukung penuh Menteri dalam mengambil tindakan untuk meningkatkan perlindungan. Sehingga kita bisa mengurangi dampak perjudian online semaksimal mungkin,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Polisi Wanita yang Bakar Suaminya di Mojokerto karena Gajinya yang ke-13 Berawal dari Judi Online.

“Bayangkan saja suami-istri polisi. Istri membakar suami hidup-hidup. Saya rasa orang-orang ini tahu. Aparat penegak hukum adalah masalahnya. Saya rasa hal ini sangat perlu kita perhatikan,” tambah Caris.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi peristiwa seorang polwan membakar suaminya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8 Juni 2024) di Asrama Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Peristiwa ini menimpa Brigjen RDW (28), anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Metropolitan Chombang. Pelakunya adalah Brigjen FN (28 tahun), seorang anggota polisi (Phonwan) yang bertugas di Polres Mojokerto.

Akibat perbuatan FN, polisi yang terbakar itu meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto akibat luka bakar parah di sekujur tubuh.

Baca Juga: Motif Polwan Bakar Suaminya di Mojokerto, Ingin Beli Uang Bekas Permainan Judi Online

Sementara itu, sebelum kebakaran, FN mengetahui rekening bank suaminya yang menampung gaji ke-13 sebesar R2.800.000 turun menjadi R800.000.

FN kemudian menelepon suami saya tentang dana di rekeningnya yang habis. dan meminta pihak yang dirugikan untuk kembali ke rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top