Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

virprom.com – Perpaduan Pertamax Turbo dengan Sean Gelael membuahkan hasil yang sangat baik. Bersama Team WRT 31, Pertamax Turbo dan Sean finis di posisi kedua (P2) dan meraih podium di sirkuit Le Mans, Prancis.

Bagi Sean, ia sukses meraih P2 pada kampanye 2021 saat masih berlaga di kelas LMP2 bersama tim JOTA 28.

“Ya Tuhan, alhamdulillah. Terima kasih banyak kepada semua yang sudah mendukung saya dan berdoa agar kami bisa kembali finis kedua bersama tim di Le Mans. Ini adalah pahala bagi banyak orang,” kata Sean dalam siaran pers yang diperoleh Kompas. com, Senin (17/6/2024).

Hasil membanggakan tersebut menjadi perjuangan Tim WRT 31 di kelas LMGT3, khususnya pada babak terakhir balapan Le Mans 24 Jam di Sirkuit de la Sharte, Sabtu (15/6/2024) hingga Minggu (6/6). /17). /2024).

Team WRT 31 merupakan perusahaan yang menjadi Global Partner Pertamax Turbo di ajang balap ini.

Trio Sean Gelael-Augusto Farfus-Darren Leung mengawali balapan dari P15 lalu turun ke P20. Ia berhasil meningkatkan posisinya dan menempati posisi kedua setelah balapan kering dan basah, terang dan gelap.

Farsus yang diyakini sebagai starter driver tidak terlalu serius, apalagi dalam penggunaan mobil, karena dirancang untuk sekali berada di jalan raya. Meski posisinya turun ke P20, pembalap asal Brasil itu tak menyerah. Dia bisa kembali ke P16 dan menyerahkan kekuasaan kepada Leung.

Leung berada di jalurnya selama tiga tugas, sementara peringkat balapannya berkisar dari P15 hingga P17. Ia kemudian menggantikan Farfus dan posisinya naik menjadi P9, meski mampu meraih P7 dengan memanfaatkan posisi tersebut saat kompetitor lainnya berada di posisi kedua. 

Kendali WRT 31 dialihkan ke Leung sesuai rencana awal, termasuk tiga tugas dengan mobil BMW M4 LMGT3.

Namun, insiden tersebut membuat Dries Vanthoor (BMW Hypercar #15) mengerahkan Safety Car (SC) di jalur untuk perbaikan pagar pengaman yang panjang, Leung tetap berada di jalurnya dan waktu mengemudinya – sebagai perlombaan perunggu – mendekati enam jam.

Saat SC keluar, Leung masih berkendara, tapi tidak lama. Menariknya, saat balapan kembali normal dan lintasan berbeda, yang satu basah dan yang lainnya kering, Leung mencatatkan kecepatan yang baik.

Pembalap asal Inggris itu berhasil meraih P8 dan menyelesaikan balapannya di posisi ke-11 sebelum diserahkan kepada Sean. Di tengah proses ini, peserta WRT 46 Ahmad Al Harty terpeleset, membentur pagar dan meninggalkan perlombaan.

Pencarian posisi tersebut dimulai saat Sean masuk ke lapangan. Sean mampu naik ke P8 setelah tiga lap, lalu P7, lalu P6, dan terakhir P5, sebelum menyerahkan kemudi kepada Farfus.

Saat Farfus masuk ke dalam mobil, SC kembali membagi balapan karena hujan deras dan langit gelap di pagi hari. Di saat yang sama, kata pengemudi Cadillac No. 311, Jack Aitken. Sedangkan waktu SC di lintasan adalah 3 jam 26 menit karena hujan yang tak kunjung reda. 

Di sela-sela itu, WRT 31 mengubah posisi Sean untuk menggantikan farfus di P5 saat langit cerah. Tak butuh waktu lama, Sean menyalip Timur Boguslavskiy (Akkodis ASP Team 78) dan Hiroshi Hamaguchi (United Autosports 95) untuk merebut P3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top