Klasemen Perolehan Medali PON XXI 2024, Jawa Timur Teratas

 

virprom.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut tengah berlangsung meriah. Skuad Jatim tampil apik dengan terus mendominasi podium.

Hingga pukul 08.00 WIB Jumat (13/9/2024), Jatim total sudah mengoleksi 173 medali yang meliputi 64 emas, 55 perak, dan 54 perunggu, demikian data resmi ponxxi.acehprov.go.id.

Namun dominasi Jatim belum sepenuhnya aman. DKI Jakarta dan Jawa Barat terus terhubung erat dan menciptakan persaingan yang semakin menarik.

DKI Jakarta berada di urutan kedua dengan total 178 medali, 61 emas, 62 perak, dan 55 perunggu.

Dan Jawa Barat di peringkat ketiga dengan 177 medali yang terdiri dari 58 emas, 61 perak, dan 58 perunggu.

Selain Jawa Timur dan dua rival utamanya, Sumut masih berada di peringkat keempat dengan raihan 89 medali, 33 emas, 13 perak, dan 43 perunggu.

Aceh berada di peringkat kelima dengan 30 emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Baca juga: PON Kalsel pecahkan rekor nasional dengan raih emas nomor lari gawang 100m putri

Atas prestasi tersebut, Muhammad Nabil, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penampilan luar biasa atlet asal Jatim pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih dan seluruh cabor yang turut berkontribusi dalam meraih penghargaan ini, khususnya untuk Jawa Timur,” kata pria yang akrab disapa Nabil itu.

Sejauh ini Jatim telah mencapai 95 persen dari target hadiah yang diperkirakan sebelumnya.

Ia menegaskan, ada perencanaan yang matang di setiap cabang olahraga, jumlah pertandingan, dan hasil yang keluar sesuai perhitungan.

“Kami membuat perhitungan perkiraan yang sangat akurat. Diperkirakan hampir tidak ada yang akan mendapatkan perunggu di awal dan kemudian tiba-tiba mendapatkan emas. “Kalau ada yang meraih emas, biasanya diharapkan mendapat perak,” tambahnya.

Baca juga: Jabar Dominasi Hoki Indoor dengan Dua Medali Emas di PON XXI

Mohamed Nabil juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat dengan Satgas Aceh dan Satgas Sumut untuk terus memetakan potensi penghargaan di setiap cabang olahraga.

“Koordinasi ini sangat penting. Kami bekerja sama untuk menentukan nomor permainan yang paling mungkin menang. Kalau perak bisa diubah menjadi emas, kenapa tidak? Dan tentu saja kita harus melindungi emas,” ujarnya.

Meskipun asumsi dibuat secara hati-hati, diketahui bahwa beberapa hasil masih dipengaruhi oleh keadaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top