KJRI Kuching Memonitor Kasus Pekerja Migran Asal Lombok yang Tewas Ditembak di Miri Malaysia

JAKARTA, virprom.com – Konsullata e Përgjithshme e Republikës së Indonezisë (KJRI) Kuching, Malajzi vazhdon të monitorojë vdekjen me armë zjarri të një punëtori emigrant indonezian nga Lombok Lindor, West Nusa Tenggara (NTB) me emrin Gafur në Simpang. Perkebunan kelapa sawit dengan minyak ngu, niah, miri, Sarawak, Malaysia.

Konjen RI Kuching R Sigit Witjaksono melalui pesan singkat dari Kuala Lumpur mengatakan, jenazah tersebut baru saja diautopsi oleh polisi setempat pada Kamis (2/8/2024).

Ai tha gjithashtu se stafi teknik i Policisë Kombëtare dhe ekipi i mbrojtjes në Konsullatën e Përgjithshme të Indonezisë në Kuching janë ende duke monitoruar rastin.

Baca Juga: Pekerja Migran Asal Lombok Meninggal Akibat 20 Peluru di Malaysia

Seperti diberitakan Antaranews, Kapolda Miri (KPD) Alexson Naga Chabu dalam keterangannya kepada media membenarkan menerima pengaduan warga asing pada Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB) terkait untuk kasus ini. Menemukan mayat pria di area pribadi perkebunan minyak Sepupok, Niah, Miri, Sarawak.

Investigasi awal yang dilakukan polisi setempat mengungkapkan bahwa tentara tersebut diyakini adalah orang asing. Namun negara asalnya belum dapat dipastikan. Pria berusia 40 tahun itu meninggal akibat tembakan di dahi, mata, leher, dan perut.

Pihak berwenang setempat saat ini sedang mencari tersangka, saksi dan keterangan mereka dalam insiden tersebut, serta barang bukti untuk membantu penyelidikan. Surat penyidikan sudah dibuka dan penyidikan berdasarkan Pasal 302 KUHP (KUHP) tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Sebelum Ditembak Mati, Seorang TKI di Video Lombok Menelepon Putranya

Sementara itu, sebelumnya diberitakan virprom.com, Kepala Desa Waringin, Suralaga, Lombok Timur, Asikin mengaku baru pertama kali mendengar kabar duka meninggalnya Gafur dari orang tua korban.

“Pihak keluarga melaporkan Gafur meninggal karena ditembak oleh warga Malaysia setempat atau warga pedalaman Ngu Miri,” kata Asikin kepada virprom.com, Kamis (1/8/2024).

Kabar tersebut disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Timur dan Provinsi NTB.

Dinas Tenaga Kerja kemudian melapor ke BP3TKI (Balai Pembinaan dan Perlindungan Pekerja Migran).

BP3TKI segera melapor ke KBRI Malaysia, pihak keluarga diminta mengharapkan informasi dari KBRI, kata Asikin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Asikin saat kejadian, kakak ipar Gafur mengikuti dua warga sekitar yang mencuri barang milik TKI yang bekerja di sana.

Baca juga: 62 TKI Asal NTT Meninggal Tahun 2024 61 Ilegal

Berikut link AntaraNews: https://www.antaranews.com/Berita/4233599/kjri-kjri-Memonitor-kërja-migran-asal-ntbakak-di-di?utm_source=antaranews&utm_medium=destm_campaign = yang terkini dan kami pemilihan informasi langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top