Munich, virprom.com – KJRI Frankfurt aktif membantu pemulangan jenazah perempuan Indonesia yang dibunuh di Landsberg am Lech, sebuah kota di Munich.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan Indonesia berinisial H ditemukan tewas dengan 30 luka tusuk di sekujur tubuhnya pada Selasa (9/7/2024).

Seperti diketahui, H tewas di tangan istrinya sendiri, MKE.

Baca juga: Wanita Indonesia ditemukan tewas karena luka-luka di Jerman

“Kami sedang memproses dokumen pengembalian jenazah,” kata Donna Fitrah dari KJRI Frankfurt saat ditanya Kopmas.com soal pembunuhan tersebut, Senin (15/7/2024).

Namun KJRI Frankfurt belum bisa memastikan kapan jenazah tersebut bisa dikembalikan ke Indonesia.

“Karena kami masih berurusan dengan polisi,” kata Donna. 

Begitu pula dengan nasib anak tunggal pasangan tersebut. KJRI Frankfurt belum bisa memberikan informasi detailnya kepada kami.

“Saya yakin pihak berwenang di sini akan menanganinya sebaik mungkin,” ujarnya.

KJRI Frankfurt sedang memproses dokumen pengembalian jenazah, karena H masih terdaftar sebagai pemegang paspor Indonesia.

“Apakah ada catatan lain atau tidak, kami masih belum tahu, tapi dalam catatan kami, kami masih WNI,” tegas Donna.

Meninggalnya H sendiri sempat membuat heboh masyarakat karena jenazahnya berlumuran darah dan terdapat 30 luka.

Tragedi pertama muncul ketika jenazah pria berusia 32 tahun ditemukan di lokasi pembangunan B17 Hohenfluch di Weilheim Schongau. 

Kartu KTP miliknya menunjukkan bahwa pria tersebut adalah MKE.

Baca juga: WNI didenda hampir 100 juta rubel karena membawa babi ke Taiwan

Para pekerja konstruksi di lokasi tersebut menelepon polisi dan memastikan bahwa MKE bunuh diri dengan melompat dari kotak. 

Kematiannya dianggap aneh, karena pakaian gadis itu berlumuran banyak darah, yang diyakini bukan disebabkan oleh lompatan tersebut.