Kisah Jared Isaacman, Siswa Putus Sekolah yang Jadi Astronot Non-Profesional Pertama di Luar Angkasa

virprom.com – Pengusaha dan miliarder Amerika Jared Isaacman menjadi astronot non-profesional pertama yang berjalan di luar angkasa pada Kamis (9/12/2024).

Pria berusia 41 tahun itu terbang ke luar angkasa dalam misi Polaris Aurora, yang membawanya dan tiga orang lainnya menaiki pesawat luar angkasa Crew Dragon milik SpaceX.

Dengan kekayaan bersih sekitar $1,9 miliar (setara Rp29,2 triliun), Isaacman memperoleh kekayaannya melalui perusahaan pembayaran Shift4 Payments yang ia dirikan pada tahun 1999 ketika ia baru berusia 16 tahun.

Baca Juga: Pengakuan Astronot yang Terjebak di Orbit: Sedih Terjebak Tapi Bahagia di Luar Angkasa

Pengusaha yang satu ini sudah lama tertarik dengan dunia penerbangan. Dia mengambil kursus percontohan pertamanya pada tahun 2004. Dia kemudian memetakan dunia saat dia berlayar keliling dunia. “Bumi terlihat seperti dunia yang sempurna”

Memasuki ruang pertama kali pada Kamis (12/9/2024), pengusaha tersebut berkata: “Banyak hal yang harus kita lakukan di rumah.

– Tapi dari sini, bumi seperti dunia yang sempurna.

Chief Engineer SpaceX Sarah Gillis juga turun ke luar angkasa setelah kembalinya Isaacman.

Gillis, seorang pemain biola dan insinyur luar angkasa, adalah spesialis misi Polar Dawn.

Aurora Polaris bukanlah misi luar angkasa pertama Isaacman. Pada tahun 2021, tim sipil pertama yang didanai akan berangkat ke orbit Bumi.

Awak misi Polar Dawn, yang disebut Inspiration, meninggalkan Florida dengan kapsul SpaceX dan menghabiskan tiga hari di luar angkasa sebelum berhasil mendarat di Samudra Atlantik.

Majalah Time memperkirakan Ishaqman membayar miliarder Elon Musk $200 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk keempat kursi di pesawat SpaceX.

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi kami,” kata Isaacman melalui radio tak lama setelah mendarat.

“Kami baru saja memulai.”

Baca Juga: 2 Astronot Terdampar Akui Masa-masa Sulit Tapi Siapakah Astronot Jared Isaacman?

Isaacman lahir di Union, New Jersey, Amerika Serikat. Sejak usia muda, dia tidak takut untuk melawan arus dan melampaui batas.

Pada usia 15 tahun, ia putus sekolah dan kemudian menerima GED (model kesetaraan sekolah menengah atas) menurut serial dokumenter Countdown: Inspiration4 Mission to Space, yang ditayangkan di platform dalam Netflix.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top