Kisah di Balik Busana Adat Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Dibuat 3 Bulan

virprom.com – Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Raharja menjadi suami istri pada Jumat (10/5/2024) usai melangsungkan acara pernikahan. Kemudian, malam harinya, resepsi pernikahan pun dilangsungkan.

Salah satu yang menarik dari koleksi pengantin kedua mereka adalah pakaian tradisional.

Baca Juga: Rizki Fabian dan Mahalini Kenakan Pakaian Adat Sunda untuk Upacara Pernikahan

Pertama, pakaian adat yang dikenakan saat acara perpisahan di Rumah Mahalin yang berlokasi di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pekan lalu (5/5/2024). Kedua, pakaian adat Sunda yang dikenakan pada acara pernikahan di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/5/2024).

Dua kostum tradisional dirancang oleh Asci Fabrianti. Sang desainer pun menjelaskan kepada virprom.com kisah pembuatan dua baju adat tersebut.

Asci mengungkapkan, ada dua jenis pakaian adat yang dipilih calon pengantin.

Memang dari awal Lini dan Iki sudah tahu warna apa yang diinginkan untuk setiap acara, kata Aski saat dikonfirmasi virprom.com, yang ditulisnya, Minggu (12/5/2024).

“Banyak yang diskusi soal warna, misalnya kalau saya ke Bali saya mau perunggu, perunggu itu banyak warnanya. Maka dari situ saya perkenalkan beberapa jenis perunggu, yang mana perunggu itu yang paling penting, kami juga mencoba. . Bodinya, warna yang paling indah di badan,” tambah Askey.

Baca Juga: Mahalini Pakai Sigir Sunda Saat Akad Nikah, Prosesnya Butuh Waktu 1,5 Bulan

Sedangkan desain kostum adatnya diserahkan kepada Aski Fabrianti dan tim. Asky telah menyertakan fakta menarik dari masing-masing kostum tradisional tersebut.

Mengenakan pakaian adat, Aski menampilkan gambar candi di bagian belakang kabaya yang dikenakan Mahalini. Terlepas dari kenyataan bahwa pura ini sangat mirip dengan Bali, makna lainnya adalah Bali selalu berjalan di dalam Mahalini, bahkan setelah penyanyinya mengucapkan selamat tinggal.

Gaun pengantin kali ini dipilih dengan warna putih untuk menunjukkan kesucian dengan pilihan motif kebaya yang sederhana.

“Masing-masing punya detail dan ceritanya masing-masing, ibarat bantal itu kuil. Kalau warna persatuannya putih, itu melambangkan kesucian pernikahan, jadi alasannya sederhana,” ujarnya.

Asci juga mengungkapkan, seluruh kabaya yang dikenakan Mahalin bertabur kristal Swarovski dan penuh payet. Oleh karena itu, kabaya terlihat cantik dan anggun saat dikenakan oleh Mahalini. Kali ini yang utama adalah renda Prancis.

“Bedanya saat upacara kalau dilihat dengan mata tidak terlalu terlihat, tapi sebenarnya saat upacara banyak sekali kristal di bajunya. Tapi karena mungkin warnanya putih, jadi keluarnya tidak begitu juga dengan bantal (kabaya), ujarnya.

Baca juga: 4 Tips Calon Pengantin Agar Percaya Diri Saat Merencanakan Pernikahan Tiga Bulan Lagi

Menariknya, Aski mengungkapkan, proses kabaya dimulai sebanyak tiga kali.

“Soal berapa lama proyek ini akan berlangsung, sekitar tiga bulan,” ujarnya.

Mulai dari pemilihan warna, pembuatan desain, pengambilan desain kabaya Rizki dan Mahalin, hingga proyek selesai. Menurut Ask, tidak ada kendala besar dalam produksi pakaian adat tersebut. Dengarkan berita dan cerita terkemuka yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top