Kim Jong Un Disebut Alami Obesitas, Punya Berat Badan 140 Kg dan Dicarikan Obat ke Luar Negeri

Oleh: VOA Indonesia

PYONGYANG, virprom.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengalami penambahan berat badan dan tampaknya menderita masalah kesehatan terkait obesitas seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Para pejabatnya juga mencari obat baru untuk pengobatan di luar negeri, kata agen mata-mata Korea Selatan kepada anggota parlemen, Senin (29 Juli 2024).

Kim, yang berusia 40-an dan dikenal sebagai peminum berat dan perokok, berasal dari riwayat penyakit jantung dalam keluarganya.

Baca Juga: Saat Badan Intelijen Korea Selatan Ungkap Berat Badan Kim Jong Un…

Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum mewarisi kekuasaan pada tahun 2011, meninggal karena penyakit jantung.

Beberapa pengamat menyebutkan, Kim yang memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter dan sebelumnya memiliki berat badan 140 kilogram, rupanya mengalami penurunan berat badan yang banyak pada tahun 2021, kemungkinan karena perubahan pola makannya.

Namun, rekaman terbaru dari media pemerintah menunjukkan bahwa berat badannya kembali bertambah.

Pada hari Senin, Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen dalam pertemuan tertutup bahwa Kim dilaporkan memiliki berat badan lebih dari 140 kilogram dan termasuk dalam kelompok berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Hal ini diungkapkan oleh anggota parlemen Lee Seong Kweun.

Lee mengatakan NIS mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Kim menderita gejala tekanan darah tinggi dan diabetes sejak usia awal 30-an.

Anggota parlemen lainnya, Park Sunwon, mengatakan NIS yakin obesitas yang dialami Kim disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, merokok, dan stres.

Lee dan Park mengatakan kepada NIS bahwa mereka telah memperoleh informasi intelijen tentang pejabat Korea Utara yang mencoba menemukan obat baru di luar negeri untuk tekanan darah tinggi dan diabetes, yang konon diderita Kim.

Baca juga: Kim Jong-un Umumkan Akan Bangun Surga Bagi Masyarakat di Peringatan Perang Korea

Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, dan orang luar sulit mengetahui secara pasti tentang kesehatan Kim.

NIS juga memiliki catatan buruk dalam mengonfirmasi kejadian di Korea Utara.

Kesehatan Kim menjadi sorotan di luar Korea Utara karena ia belum secara resmi menunjuk penggantinya yang akan bertugas mengembangkan persenjataan nuklir negara tersebut yang ditujukan untuk Amerika Serikat dan sekutunya jika ia tidak mampu lagi memimpin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top