Ketika Paus Fransiskus Dapat Replika Masjid Istiqlal dan Koin Persaudaraan…

JAKARTA, virprom.com – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, menerima bingkisan kenang-kenangan berupa replika Masjid Istiqlal dan uang logam persaudaraan.

Suvenir tersebut disumbangkan langsung oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuk.

Menariknya, koin persahabatan tersebut diukir dengan gambar Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Paus kemudian menyerahkan tas kecil berwarna merah kepada Saiful setelah menerima kedua suvenir tersebut.

Baca juga: Sebut Bhinneka Tunggal Ika, Ini Pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal

Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal diakhiri dengan penyerahan kedua cinderamata tersebut.

Setelah itu, Paus Fransiskus berfoto bersama bersama tokoh nasional dan agama serta beberapa menteri dan wakil menteri dengan latar belakang Masjid Istiqlal.

Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia, dan Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, bersama putrinya Yenny Wahid.

Kemudian Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono.

Turut menyaksikan Presiden Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Tandatangani Dokumen Kemanusiaan Deklarasi Istiqlal

Sebelumnya, Paus menyaksikan pembangunan terowongan Silaturahm yang menghubungkan kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio pun memuji dan berharap persaudaraan dan keharmonisan tetap terjaga dengan adanya terowongan tersebut.

Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kemudian mendengarkan pernyataan para pemuka agama tentang Deklarasi Istiqlal.

Tak hanya itu, Paus dan Nasaruddin Umar menandatangani Deklarasi Istiqlal.

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa semua komunitas agama adalah saudara dalam perjalanan pencarian spiritual mereka.

“Saya mengundang Anda untuk melanjutkan jalan ini sehingga kita masing-masing yang mengembangkan spiritualitas dan mengamalkan agama kita dapat berjalan bersama dalam mencari Tuhan, berkontribusi pada pengembangan masyarakat terbuka berdasarkan rasa saling menghormati dan cinta satu sama lain. Paus Fransiskus mengatakan bahwa pihak lainlah yang bisa melindungi diri dari “kekerasan hati, fundamentalisme, dan ekstremisme, yang selalu berbahaya dan tidak pernah bisa dibenarkan”.

Baca juga: Paus Fransiskus: Saya berdoa semoga Tuhan memberkati mereka yang melewati terowongan persahabatan dalam semangat harmoni

Selain itu, Paus dalam pidatonya juga menyebut kata Bhinka Tunggal Ika yang berbeda makna namun tetap satu.

Usai mengunjungi Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada pukul 10.15 WIB, sesuai jadwal yang diperoleh virprom.com dari Travel Committee Bapa Suci Fransiskus.

Terakhir, Paus pertama Ordo Jesuit, Gelora Bung, memimpin kebaktian spektakuler di stadion yang dihadiri 86.000 umat Katolik. Dengarkan berita terkini dan rangkuman berita langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top