Jakarta, virprom.com – Morning Sickness atau mual di pagi hari sering terjadi pada ibu hamil, terutama pada usia muda atau pada trimester pertama.

Morning Sickness dimulai sekitar minggu keempat kehamilan dan menghilang pada minggu ke-12 hingga ke-14 atau disebut juga tiga bulan pertama kehamilan, lapor Better Health, Kamis (23/5/2024).

Namun, satu dari lima wanita hamil mengalami mual di pagi hari pada trimester kedua.

Faktanya, beberapa orang kurang beruntung karena mengalaminya saat hamil.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gejala Morning Sickness Saat Hamil Trimester Pertama

Dikutip dari Mayo Clinic, tanda atau gejala mual di pagi hari adalah mual dengan atau tanpa muntah. Hal ini sering terjadi pada ibu hamil.

Rasa mual terjadi saat ibu hamil mencium atau mengonsumsi makanan tertentu.

Umumnya gejala akan membaik pada pertengahan atau akhir bulan kedua dari tiga bulan pertama kehamilan.

Baca juga: Morning Sickness Juga Terjadi di Trimester Ketiga, Normalkah?

Ciri-ciri lain dari fenomena ini adalah hilangnya nafsu makan karena mual, namun timbul rasa lapar, lapor Cleveland Clinic. Kapan Anda harus menemui dokter?

Dalam kebanyakan kasus, fenomena yang disebut mual di pagi hari ini tidak menimbulkan bahaya apa pun bagi ibu hamil atau bayi dalam kandungan.

Namun, mual di pagi hari yang meliputi penurunan berat badan dan dehidrasi sebaiknya segera ditangani oleh dokter.

Kondisi lain yang memerlukan perhatian dokter adalah ketika urine tidak keluar, atau urine yang keluar berwarna gelap dan jumlahnya sedikit.

Baca juga: Sederet Gejala Stres pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kemudian Anda tidak dapat menahan cairan, merasa pusing atau lemas saat berdiri, dan detak jantung Anda meningkat. Dengarkan pilihan berita dan headline terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.