Ketahui, 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak   

virprom.com – Selain durasi tidur, ternyata kualitas tidur atau tidur yang baik juga penting untuk kesehatan fisik dan mental. Pasalnya, kualitas tidur yang buruk bisa membuat tubuh terasa lelah dan sakit kepala saat bangun di pagi hari.

The Sleep Foundation menekankan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur jumlah tidur yang kita dapatkan setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik kita tidur. 

Baca selengkapnya: 7 Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas

Lantas, apa penyebab kualitas tidur buruk atau gelisah? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Sleep Foundation.  Penyebab susah tidur 

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang buruk berdampak besar pada kualitas tidur. Beberapa contoh kebiasaan tidur yang buruk antara lain jadwal tidur yang tidak teratur atau terlalu banyak minum kafein atau alkohol sebelum tidur. 

Dalam sebuah penelitian terhadap mahasiswa, terbukti bahwa merokok dan konsumsi kopi setiap hari merupakan dua faktor terbesar yang terkait dengan kualitas tidur yang buruk. Alkohol juga mengganggu tidur, meski dianggap obat penenang.  2. Tekanan

Kesehatan mental yang buruk, baik karena stres, depresi, atau kecemasan, juga berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk. 

Masalahnya, kurang tidur dan insomnia akibat stres, depresi, dan gangguan kecemasan bisa memperburuk kondisi kesehatan mental tersebut. Jadi, ini seperti lingkaran setan.

Baca selengkapnya: Ingin bahagia di pagi hari? Lakukan 6 hal ini sebelum tidur 3. Kesehatan kronis 

Kondisi kesehatan kronis tertentu dapat menyebabkan pola tidur yang buruk, sehingga memengaruhi kualitas tidur. Misalnya saja penderita penyakit paru-paru kronis, asma, penyakit asam lambung, penyakit ginjal, kanker, fibromyalgia, dan nyeri kronis. 

Sayangnya, seperti stres dan kecemasan, kualitas tidur yang buruk akibat kondisi kesehatan kronis dapat memperburuk gejala. Jadi bentuknya seperti lingkaran, mirip dengan poin sebelumnya.  4. Tidak bisa tidur

Penderita sleep apnea sering kali mengalami masalah pernapasan sementara saat tidur. Kondisi ini mengakibatkan suara keras, dengungan, dan kebisingan. 

Sering merasa mengantuk dan lesu, kurang energi merupakan dua keluhan yang paling sering dikeluhkan penderita sleep apnea.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Bangun Tidur 5. Gangguan Tidur yang Tidak Terdiagnosis

Karena ini terjadi saat Anda tidur, beberapa gangguan tidur tidak terdiagnosis. Seringkali, kondisi ini baru diketahui ketika orang mencari pengobatan untuk gejala lain seperti kualitas tidur yang buruk, atau pasangannya memberi tahu mereka tentang gejala tersebut. 

Misalnya, penderita gangguan gerakan tungkai periodik (PLMD) melakukan gerakan tak sadar pada kakinya saat tidur. 

Kondisi ini dapat menurunkan kualitas tidur, rasa lelah, dan buruknya konsentrasi di siang hari. Penderita narkolepsi juga sering mengalami kualitas tidur yang buruk dan mengalami kelelahan di siang hari. Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis yang menyebabkan kantuk di siang hari. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top