ISTANBUL, virprom.com – Pejabat Turki telah menangkap seorang siswa yang kedapatan menyontek dengan menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan saat ujian masuk universitas.
Sikap curiga tersebut ditunjukkan siswa tersebut saat ujian yang digelar akhir pekan lalu.
Hal ini menarik perhatian hakim dan polisi, lalu mereka menangkap siswa tersebut.
Baca juga: Upaya Hebat, Mahasiswa Hukum Spanyol Kumpulkan Seluruh Bab dalam 11 Pena, Digunakan untuk Menyontek Saat Ujian.
Seperti dilansir Arab News, setelah dilakukan penyelidikan, mahasiswa tersebut ditangkap dan ditahan di penjara hingga persidangan.
Selain itu, beberapa orang yang membantu siswa tersebut ditangkap.
Polisi di barat daya Isparta merilis video yang memperlihatkan betapa sederhananya sistem yang digunakan para pelajar. Sistem ini terintegrasi untuk berbagi kamera seperti kancing baju, yang terhubung ke perangkat lunak AI melalui sensor yang tersembunyi di sol sepatu.
Dalam video tersebut, polisi menunjukkan cara kerja sistem dengan menonton wawancara pengadilan. Perangkat lunak AI menghasilkan jawaban yang benar, yang kemudian dibacakan kepada siswa melalui lubang suara.
Hal ini menunjukkan tantangan baru yang dihadapi lembaga pendidikan di era teknologi modern. Menggunakan AI untuk berbuat curang merupakan ancaman serius terhadap integritas akademik.
Pihak berwenang dan institusi pendidikan di Turki dapat memantau dan memverifikasi ujian tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Australian Institute Akhiri Hukuman Guru Indonesia Terhadap 300 Siswa Karena Menyontek.
Penangkapan tersebut juga memicu diskusi tentang etika dan penggunaan teknologi dalam pendidikan, serta perlunya peraturan yang ketat untuk mencegah penyelundupan teknologi. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.