JAKARTA, virprom.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas mengendalikan langsung prasarana haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Dalam kunjungan tersebut, penyedia layanan infrastruktur pihak ketiga mengatakan infrastruktur sudah siap 75 persen dan meminta tambahan infrastruktur pendingin dan kamar mandi.

“Infrastrukturnya sudah siap 75 persen. Pendinginannya juga akan ditambah. Kamar mandi di Arafah juga akan diperbanyak,” kata Ketua Umum Masyarik atau pihak ketiga, M Amin Indragiri dalam keterangan tertulis, Jumat (5/10/2024).

Baca Juga: 7 Jenis Obat yang Direkomendasikan untuk Jemaah Haji Asal Indonesia

Selain itu, Amin menjelaskan, layanan penerapan kartu pintar, perluasan tenda dakwah haji di Arafah, dan sejumlah tenda di Mina telah disiapkan.

“Kami akan meratakan dan mengeraskan tanah di tenda di Arafah. Sekarang kami sedang mengajukan izin dan mendapat persetujuan dari Kidanah,” ujarnya.

Amin juga menjelaskan, di Muzdalifah akan ada tambahan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak.

Terkait layanan makanan cepat saji, Amin menjelaskan akan disampaikan sebanyak enam kali selama berjamaah di Masyair.

Baca juga: Visa Keluar, 213.079 Jamaah Haji Indonesia Diberangkatkan 12 Mei

Makanan sudah dalam perjalanan dan pengiriman pertama akan tiba pada tanggal 8 Mei 2024.

“Semua sudah melalui proses inkubasi. Pengiriman terakhir pada 20 Mei dengan angkutan udara,” ujarnya.

“Tahun ini kami juga akan menyuplai pangan Albaik. Kami punya kontrak dengan empat cabang perusahaan di Mekkah. Ada 230.000 porsi yang akan disuplai saat jamaah haji meninggalkan Mekkah,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.