Keseruan Restorasi Motor, Cari Suku Cadang Setahun

 

JAKARTA, virprom.com – Mengembalikan sepeda motor setelah keluar dari pabrik memang merupakan kepuasan yang luar biasa. Banyak komponen lama tapi baru atau New Old Stock (NOS) yang dipesan dan dipasang dengan memuaskan di sepeda motor.

Chandra Kurnia, seorang penggila restorasi sepeda motor, berbagi pengalamannya dalam melakukan restorasi. Sepeda motor tertentu memiliki kesulitan tersendiri dalam restorasi tergantung tahun pembuatannya.

Sepeda motor produksi tahun 2000an ke atas relatif mudah pengerjaannya, kata Chandra. Perhatikan saja stripingnya (stiker di bodi) dan body kit aslinya, itu sudah pasti.

Baca juga: Masyarakat Siap Keluarkan Jutaan Rupee, Ini Alasan Motor Tua Direstorasi

 

“Untuk sepeda motor sejak tahun 1990-an, tingkat kesulitannya hanya 10 hingga 30 persen. Tapi kalau sepeda motor tahun 1980-an, catnya harus diperhatikan,” kata Chandra kepada virprom.com, baru-baru ini.

Chandra menjelaskan, tidak baik jika cat terlalu mengkilat, namun terlalu tebal juga tidak baik. Untuk merestorasi sepeda motor tahun 1980an catnya harus tipis dan keras.

“Sparepart motor tahun 1980-an masih aman. Mereka semua hadir,” kata Chandra.

Baca Juga: PO SAN Luncurkan Bus Baru Yang Tampil Bagus Dengan Avante H8

Keterampilan khusus yang Anda butuhkan adalah merestorasi sepeda motor tahun 1970-an. Harus dipadukan antara skill dan pelukis. Chandra sendiri mengatakan bahwa ini adalah pemulihan tingkat tertinggi atau tingkat ketuhanan.

“Spare partnya susah, harus adaptasi atau dibuat sendiri. Anda tidak punya banyak uang. Jadi restorasi sepeda motor tahun 1970-an bisa memakan waktu satu tahun atau lebih,” kata Chandra. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top