Kerap Kecelakaan Beruntun, Rumus Jaga Jarak 3 Detik Sulit Dilakukan di Tol Indonesia

JAKARTA, virprom.com – Video kecelakaan berantai sedang viral di media sosial. Kecelakaan terjadi di Tol Cipali km 139 yang melibatkan empat kendaraan: Toyota Calya/Daihatsu Sigra, Isuzu Panther, Toyota Avanza dan sebuah bus.

Seperti kita ketahui, seringnya terjadi tabrakan karena pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan mobil di depannya.

Meski banyak kejadian, masih ada sebagian masyarakat yang kurang memperhatikan menjaga jarak aman di jalan tol.

Baca juga: Plat Nomor Khusus Tidak Bisa Diduplikasi Karena Teknologi RFID.

Bahkan, ada formula menjaga jarak 3 detik untuk menghindari tabrakan dari belakang saat berkendara di jalan tol.

3 detik adalah waktu antara pandangan seseorang dan respon mekanis kendaraan di jalan.

 

Namun formula 3 detik ini terbukti sulit diterapkan di jalan tol Indonesia.

Jusri Pulubuhu, pelatih Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan masih sedikit pengemudi di Indonesia yang memahami dan menggunakan kebijakan tiga detik di jalan tol.

“Di Indonesia belum ada pedoman kepatuhan dan perilaku dalam menyikapi jarak antar kendaraan karena banyak pengguna jalan yang tidak memahami jarak berjalan kaki dan itu tergantung waktu reaksi. Mereka menyukainya,” kata Jusri kepada Kompas. com, Jumat (19 April 2024).

Baca juga: Perlukah Menyeimbangkan Mobil di Tanah Setelah Pulang Rumah?

“Kalau kita pakai ini (3 detik) kita kelompok kecil, dan kalau kita pakai ke masyarakat mayoritas yang tidak paham, akan sangat sulit,” kata Jusri.

 

Jusri mengatakan ada dua alasan mengapa formula tiga detik sulit diterapkan pada sistem keuangan. Pertama, orang Indonesia suka mendahului, dan kedua, pengendara Indonesia suka mengikuti mobil di depan.

Referensi: TVS Callisto 125 Full Test, Review Desain dan Harga Properti

“Dengan menjaga jarak, kita berpikir kita memberi ruang bagi orang-orang untuk masuk. Orang-orang menangkap kita. Ini pertama kalinya. Dan yang kedua, kita menjaga jarak di depan, bukan di belakang. bemper ke bemper,” katanya.

Untuk itu, Jusri mengatakan formula tiga detik hanya bisa dilakukan jika semua orang memahami bahaya di jalan raya dan menjaga jarak aman. Jadi pengemudi tidak perlu khawatir mobilnya mengalami kecelakaan depan dan belakang. Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top