Kenapa Trigliserida Tidak Turun? Ketahui 5 Alasannya…

virprom.com – Kebanyakan orang sudah menyadari bahaya kadar trigliserida tinggi, termasuk risiko penyakit kardiovaskular. Namun, tahukah Anda kenapa trigliserida tak kunjung turun?

Penyebab tingginya kadar trigliserida antara lain gaya hidup yang tidak banyak bergerak, konsumsi makanan kaya karbohidrat secara berlebihan, dan kondisi medis tertentu.

Baca terus untuk mengetahui alasan mengapa trigliserida tinggi dan tidak pernah kembali normal.

Baca juga: Apakah jalan kaki baik untuk trigliserida? Begini penjelasannya… Kenapa trigliserida tidak turun?

Trigliserida tinggi tidak selalu muncul dengan gejala atau keluhan. Itu sebabnya banyak orang tidak mengetahui kondisinya sebelum menjalani tes.

Faktanya, diagnosis dini dapat membantu pasien segera mengetahui kemungkinan pengobatan, pengobatan, dan perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan kadar trigliserida.

Untuk itu, berikut ini sebaiknya Anda mewaspadai faktor risiko penyebab peningkatan trigliserida: Gaya hidup sedentary

Gaya hidup sedentary dapat diartikan sebagai gaya hidup yang tidak banyak bergerak, jarang bergerak, dan sering duduk. Kebiasaan ini menyebabkan trigliserida darah meningkat.

Faktanya, kadar trigliserida tidak menurun meski pasien melakukan aktivitas fisik berat, duduk lebih dari 13 jam sehari, atau kurang dari 4.000 langkah. Jarang atletis

Saat berolahraga, sumber energi utama tubuh adalah glukosa. Trigliserida yang disimpan di jaringan adiposa juga akan dipecah dan digunakan untuk menggantikan energi primer.

Inilah sebabnya mengapa olahraga dapat membantu menurunkan dan mengontrol trigliserida darah.

Selama ini, trigliserida akan tetap berada di dalam darah jika Anda tidak berolahraga. Bahkan, kadarnya akan melebihi batas normal.

Baca juga: Sayuran apa saja yang bisa menurunkan trigliserida? Berikut 6 daftar kebiasaan makan

Jenis makanan yang Anda makan juga bisa menjadi penyebab trigliserida Anda tidak turun.

Ada dua jenis makanan yang menjadi penyebab utama tingginya trigliserida, yaitu makanan tinggi karbohidrat dan tinggi lemak.

Oleh karena itu, penderita trigliserida sebaiknya membatasi karbohidrat tinggi glisemik seperti donat, kentang goreng, roti, dan makanan lain yang diberi tambahan gula.

Makanan berlemak yang dapat menyebabkan trigliserida naik antara lain daging sapi, kambing, unggas, mentega, es krim, dan krim kocok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top