Kenapa Lansia Sering Terkena Asam Urat? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Anda mungkin pernah melihat orang lanjut usia mengeluh nyeri dan bengkak akibat asam urat. Lantas, mengapa asam urat lebih sering terjadi pada lansia?

Diketahui, banyak penyebab lansia menderita asam urat, antara lain pola makan dan gangguan kesehatan yang dimilikinya.

Untuk lebih jelasnya simak penyebab penyakit asam urat pada lansia dan cara pencegahannya.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Begini penjelasannya… Kenapa orang lanjut usia lebih sering terkena asam urat?

Menurut bagian dari Pubmed NCBI dan Cleveland Clinic, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang lanjut usia terkena asam urat: Obesitas: Banyak orang lanjut usia kesulitan mempertahankan berat badan dan menurunkan berat badan Penyakit ini membuat ginjal kesulitan membuang kelebihan asam urat. Efek obat: Penggunaan diuretik jangka panjang menghilangkan kelebihan garam dan air dari tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Proses penyembuhan: misalnya pada orang lanjut usia yang pernah menjalani operasi atau cedera. Pola makan: Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti telur, daging merah, dan beberapa ikan, dapat memicu asam urat pada lansia. Alkohol: Kebiasaan meminum minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat baik pada orang tua maupun muda. Ada penyakit lain: diabetes, hipertensi, trigliserida tinggi, obesitas, kerusakan ginjal dan gagal ginjal.

Serangan asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, disarankan bagi lansia yang mengalami serangan asam urat dengan alasan-alasan tersebut di atas untuk memeriksakan kadar asam urat dan status kesehatan secara umum di puskesmas secara rutin.

Baca Juga: Bagaimana cara memanfaatkan jahe untuk asam urat? Ini penjelasannya…

  Bagaimana cara mencegah asam urat?

Orang lanjut usia dapat mencegah penyakit asam urat dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti: membatasi makanan tinggi purin seperti ikan teri, sarden, kerang, jeroan, daging merah, makanan manis dan minuman manis untuk menjaga dan menurunkan berat badan melalui perubahan pola makan dan olahraga teratur yang membatasi. makanan manis. minuman dan makanan, termasuk air kemasan, pasta, donat dan makanan lainnya menyebabkan penumpukan asam laktat di otot, sehingga menghambat sekresi asam urat. Tingkatkan asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah kambuhnya asam urat, seperti alopurinol.

Pengobatan dapat mencegah lansia menderita asam urat menyakitkan yang membatasi mobilitas mereka. 

Menurut Mayo Clinic, lansia harus menjaga kadar asam uratnya di bawah 6,0 mg/dL untuk mencegah asam urat.

Baca juga: Berapa Lama Efek Asam Urat Hilang? Berikut penjelasannya… Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top