Kenapa Gula Darah Sewaktu Tinggi? Berikut 9 Penyebabnya…

virprom.com – Gula darah sementara adalah pemeriksaan kadar gula darah tanpa terlebih dahulu berpuasa. Lalu mengapa gula darahnya tinggi?

Tampaknya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak, seperti makan terlalu banyak, kurang olahraga, mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan stres.

Jika hasil tes gula darah 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih, akan dilakukan pemeriksaan ulang keesokan harinya agar hasilnya lebih akurat.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui kadar gula darah normal di bawah ini.

Baca juga: Berapa Gula Darah Normal? Berikut penjelasannya… Mengapa gula darah tinggi?

Ternyata kadar gula darah bisa berubah sepanjang hari dan dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Laporan dari Medical News Today, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar gula darah, seperti: Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit Tidak berolahraga atau berolahraga terlalu banyak Mengalami efek samping dari obat yang diminum Mengalami penyakit tertentu Merasa stres Merasa sakit atau pegal pada tubuh satu atau lebih bagian tubuh Sedang menstruasi Mengalami dehidrasi Minum minuman beralkohol

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi sepanjang hari.

Namun, orang yang tidak menderita diabetes biasanya memiliki kadar gula darah yang stabil.

Selain faktor di atas, kadar gula darah yang tinggi sebesar 200 mg/dL atau lebih umumnya menandakan seseorang menderita diabetes.

Namun pemeriksaan lebih lanjut dengan jenis tes berbeda akan dilakukan keesokan harinya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun. Nilai normal kadar gula darah pada waktu tertentu

Tes gula darah acak dapat dilakukan kapan saja tanpa memberikan obat penenang terlebih dahulu kepada pasien.

Menurut Mount Sinai, kisaran normal kadar gula darah umumnya 125 mg/dL (6,9 mmol/L) atau kurang.

Sedangkan kadar gula darah di atas 200 mg/dL (11 mmol/L) menandakan seseorang menderita diabetes.

Jika hasilnya menunjukkan orang tersebut memiliki gula darah tinggi, maka akan dilakukan pemeriksaan tambahan.

Pasien umumnya akan diminta melakukan tes gula darah puasa, tes A1C, atau tes toleransi glukosa tergantung dari hasil yang diperoleh.

Namun setiap fasilitas kesehatan akan memiliki kadar gula darah yang berbeda pada waktu yang berbeda-beda tergantung jenis tes yang dilakukan.

Untuk itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hasil pemeriksaan tersebut agar dapat menegakkan diagnosis yang tepat.

Memahami mengapa gula darah Anda tinggi adalah penting sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, Anda disarankan untuk tidak melakukan diagnosa sendiri dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis, karena dapat membahayakan kesehatan Anda. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top