JAKARTA, virprom.com – Air merupakan kebutuhan penting bagi tubuh, termasuk anak-anak.

Dengan rutin mengonsumsi air putih, maka organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan baik, dan suhu tubuh tetap terjaga dan tetap normal.

Baca juga: Jangan Beri Air Putih pada Bayi, Tapi Bahaya Mengapa Tidak Boleh Memberi Air Putih pada Bayi

Namun sayangnya, anak-anak seringkali menolak meminum air yang disediakan. Mengapa demikian? Lihatlah kebiasaan orang-orang di sekitar Anda

Dokter anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, Sp.A, MARS mengatakan, anak yang tidak suka minum air putih biasanya karena orang disekitarnya tidak pernah menunjukkan kebiasaan minum air putih.

“Anak-anak suka meniru ketika tidak pernah mendapat air dan melihat orang-orang disekitarnya tidak pernah minum air, sehingga mereka merasa bahwa minum air bukanlah rutinitas sehari-hari yang harus dilakukan,” jelas Dr. Tiwi, sapaan akrabnya saat bertemu Köztér. Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (27 Januari 2024).

Tiwi menambahkan, mengajarkan anak minum air putih sebaiknya dimulai saat anak berusia enam bulan atau saat mulai mengonsumsi makanan pengganti ASI (MPASI).

“Untuk mengenal sesuatu yang baru, bayi harus dijadikan rutinitas. Mereka diberi air minum setelah MPASI atau makan, agar terbiasa minum (air putih) juga,” ujarnya.

Baca juga: Banyak Minum Air Putih Bantu Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta? Dengan 8 gelas, ini adalah jumlah ideal air putih yang harus Anda minum setiap hari