Kenapa Anak Bisa Jadi Picky Eater? Berikut Penjelasan Ahli Gizi

virprom.com – Picky eater adalah istilah yang mengacu pada perilaku makan obsesif, menolak makanan tertentu, atau keengganan mencoba makanan baru.

Siapapun bisa memiliki kebiasaan atau perilaku ini. Namun karnivora sering ditemukan pada anak-anak. Lantas, mengapa anak memilih makanan?

Anak bisa menjadi picky eater karena masalah emosional dan beberapa masalah kesehatan.

Untuk lebih jelasnya simak penyebab kanibalisme pada anak menurut para ahli berikut ini.

Baca juga: Tips mempersiapkan pikiran anak sebelum masuk sekolah. Mengapa anak-anak ingin sekali makan?

Perilaku picky eater atau picky eater bisa terjadi pada awal pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) dan pada anak usia 19 bulan hingga tujuh tahun.

Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ahli Gizi RSUPN Dr.

Alasan utama anak menjadi picky eater adalah kondisi medis, seperti anak yang baru saja mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau alergi obat dan infeksi.

“Kemudian anak tersebut mungkin kekurangan zat gizi tertentu sehingga anak sering sakit. Terkait dengan kondisi kesehatannya, sehingga sebaiknya segera diperiksakan ke dokter anak untuk mengetahui kebenarannya, kata Ariek, seperti ditulis Antara, Rabu (17/7/2024).

Ariek mengatakan, penyebab selanjutnya mungkin terkait dengan masalah emosional yang berkaitan dengan keterampilan anak, misalnya keterampilan makan (oromotor).

Ada kemungkinan anak kesulitan mengunyah, menelan, tidak menyukai tekstur, rasa, atau panas makanan.

Suasana makan juga sering menjadi alasan para pengunjung. Misalnya saja suasana yang cenderung stres akan membuat anak menjadi depresi.

Baca juga: Apakah kelenjar getah bening pada anak berbahaya?

Meski demikian, Ariek mengimbau para orang tua tidak perlu terlalu khawatir jika anaknya sudah memasuki fase pilih-pilih makan.

Ariek menjelaskan, masih wajar bagi seorang vegetarian jika anak mengonsumsi lebih dari 15 jenis makanan.

Namun bila anak makan kurang dari 15 jenis makanan, menunjukkan sikap menghindari kain atau makanan, tersedak saat melihat atau menyentuh makanan, dan mengeluarkan suara berisik, segera bawa pulang ke puskesmas terdekat anak untuk berdiskusi lebih lanjut makanan. status dan cari tahu alasan sebenarnya. Bagaimana picky eater mempengaruhi anak-anak?

Menurut laporan dari website Primaya Hospital, masalah terbesar bagi vegetarian adalah kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan.

Anak akan mengalami obesitas jika hanya mengonsumsi makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi.

Pada saat yang sama, malnutrisi akan terjadi jika anak terus-menerus menolak makan dan tidak mendapat cukup makanan.

Puasa yang berkepanjangan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu.

Untuk itu, para ayah dan ibu perlu mengamati perilaku anak kecilnya dan memeriksakan diri ke dokter untuk mencari perawatan yang tepat bagi si pemakan.

Baca juga: 4 Cara Mengurangi Panas di Kepala Anak, Wajib Diketahui Orang Tua Lihat berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top