Kenang Hamzah Haz, Megawati Cerita “Dijawil” Saat Akan Ambil Keputusan Penting

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI-P dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya dan Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz punya kode etik saat ingin mengambil keputusan.

Hal itu disampaikan Megawati melalui Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Karena itu, ‘Kalau saya mau mengambil keputusan, kalau Pak Hamzah Haz tidak setuju, mereka akan memberi saya kode’. Kodenya apa? Dia bersedia menggandeng tangan ibu itu, kata Hasto saat dihubungi. , Rabu (24/7/2024).

Baca Juga: Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia

Ada suatu masa, lanjut Hasto, saat ingin mengambil keputusan penting sebagai Presiden RI, Megawati menunggu hingga Hamzah Haz menyodoknya.

Sebagai satu kesatuan, setiap keputusan penting harus diambil atas persetujuan presiden dan wakil presiden.

Megawati meminta Hamzah Haz “menjawabnya” jika ada keputusan yang tidak disetujuinya.

“Jadi, dalam beberapa hal yang ingin mengambil keputusan, jika ada kode dari Pak Hamzah Haz (jawil), pertemuan itu dihentikan dan kedua pemimpin itu berbicara,” kata politikus asal Yogyakarta ini.

Baca juga: Hamzah Haz Meninggal, Jokowi: Pemerintah, Bangsa dan Rakyat Ikut Berduka Cita

Sekadar informasi, Megawati dan Hamzah Haz menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada tahun 2001-2004.

Hasto mengungkapkan, hubungan Megawati dan Hamzah Haz baik-baik saja, hingga keduanya tak lagi memimpin NKRI.

Ia mencontohkan bagaimana Megawati memperhatikan kesehatan Hamzah Haz agar negara memperhatikannya.

Maka Ibu menginstruksikan Mbak Ribka Tjiptaning untuk menjaga kesehatan Pak. Hamzah Haz untuk mendapatkan pelayanan platinum, apapun itu kita perjuangkan bersama-sama,” ujarnya.

Dan kepiawaian Pak Hamzah Haz yang sangat memahami masalah ekonomi dan politik anggaran sangat bermanfaat sehingga persahabatan mereka terus terjalin hingga saat ini, tambahnya.

Baca juga: Hamzah Haz Meninggal, Presiden PBNU: Ia Aktifis NU yang Ulet Perjuangkan Bangsa dan Negara.

Selain itu, Megawati juga selalu mengundang Hamzah Has ke Rapat Nasional Buruh (Rakernas) PDI Perjuangan.

Hamzah Haz selalu memenuhi undangan tersebut. Hal tersebut dianggap sebagai simbol persahabatan yang sangat erat antara Megawati dan Hamzah Haz.

Oleh karena itu, saya mendoakan Pak Hamzah Haz dan sangat merasakan kehilangan. Jadi saya sangat menghormati beliau sebagai sahabat sejati. Kami berharap semoga jalannya lancar. PDI Perjuangan juga turut berbela sungkawa dan memberikan penghormatan terbaik kepadanya, ucap Hasto. .

Sekadar informasi, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu pukul 09.30 WIB di kediamannya, Tegalan, Mampang, Jakarta Selatan.

Ia meninggal pada usia 84 tahun. Selain menjadi wakil presiden, Hamzah Haz juga dikenal sebagai mantan Presiden Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top