virprom.com – Kudis atau dikenal juga dengan istilah scabies atau kudis adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Tungau ini berkembang biak di kulit, menembus kulit, dan bertelur sehingga menimbulkan rasa gatal.

Rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk mungkin bertambah parah di malam hari.

Penyakit kudis atau scabies merupakan penyakit yang mudah menular baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Penyakit ini menular dengan sangat mudah, terutama jika terjadi kontak erat antar orang di lingkungan tersebut.

Baca selengkapnya: Penyakit yang kadar trombositnya rendah, seperti leukemia. yang menyebabkan gusi berdarah

Menurut Mayo Clinic, kudis disebabkan oleh tungau berukuran sangat kecil yang berkaki delapan.

Tungau betina bersembunyi di bawah kulit dan menciptakan jalan bagi mereka untuk bertelur.

Setelah telur menetas Larva tungau bermigrasi ke kulit dan tumbuh.

Tungau ini bisa menyebar ke area lain. kulit dan dapat menular ke orang lain

Tungau, telur dan fesesnya menimbulkan rasa gatal pada penderitanya karena tubuh mempunyai reaksi alergi terhadap tungau tersebut.

Baca selengkapnya: Mengapa badan saya gatal di malam hari? Berikut enam alasan mengapa –

Perlu diingat bahwa tungau kudis merupakan parasit yang hidup jauh di dalam kulit.

Oleh karena itu tahan terhadap sabun dan air panas. Dan itu tidak akan hilang hanya dengan digosok saja.

Jika tidak ditangani dengan baik Tungau akan terus berkembang biak dan siklus perkembangan tungau akan terus berlanjut. Gejala penyakit kudis

Menurut Healthline, gejala kudis pertama kali muncul dua hingga lima minggu setelah kulit bersentuhan dengan tungau.

Namun pada orang yang pernah terkena kudis sebelumnya Gejala biasanya muncul lebih cepat dari biasanya, sekitar 1 hingga 4 hari setelah terinfeksi.