SOLO, virprom.com – Saat berkendara di tanjakan, pengemudi mandiri akan menghadapi kendala baru terkait performa kendaraannya.

Masalah umum yang sering terjadi adalah bahan bakar mobil terlalu panas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengoperasian yang tidak tepat hingga suku cadang yang aus.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan katup transmisi matic yang berada pada posisi D dapat menyebabkan oli transmisi matic bocor.

Baca Juga: Benarkah Bahan Aditif Bisa Memulihkan Auto Transfer yang Rusak?

“Kita perlu mengetahui cara memilih gear yang tepat saat mendaki, jangan gunakan posisi D saat mendaki bukit yang terjal dan panjang. “Di posisi D otomatis akan mengubah putaran mesin,” kata Iwan kepada virprom.com, baru-baru ini.

Iwan terus kehilangan tenaga mesin dan tidak mempunyai cukup tenaga untuk menanjak. Oli bisa menjadi terlalu panas karena oli tidak melumasi dan kehilangan fungsi gesekannya sehingga menyebabkan matic tergelincir.

Selain itu, Iwan juga mengatakan sistem pemanas oli otomatis dapat memanaskan oli.

“Kurangnya oli memang berkaitan dengan kemudahan pengoperasiannya, sehingga perlu dilakukan penggantian dan pengurasan oli bila saatnya tiba. Karena akan cepat menghilangkan oli yang kotor, dan pilih oli sesuai petunjuk pabriknya,” ucapnya. Iwan.

Baca Juga: 3 Tipe Autoresponder, Jangan Salah Pilih!

Iwan juga mengatakan, kekurangan oli mobil disebabkan adanya kebocoran oli yang dapat menyebabkan oli mobil rusak. Kemudian, keausan dapat diterapkan pada bagian-bagian tersebut.

Suku cadang Matic yang pecah juga berkaitan dengan suhu oli matic, karena putaran mesin bertambah dan mobil bergetar, kata Iwan.

Mengetahui penyebab oli matic naik saat naik, disarankan agar pemilik bisa menghentikannya. Nantikan berita dan pilihan terbaru kami di ponsel Anda. Pilih cara baru yang Anda inginkan untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.