WONOGIRI, virprom.com – Sepeda motor matic dengan sistem Continuously Variable Transmision (CVT) memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara.

Namun tak jarang pengendara sepeda motor matic CVT mengeluhkan perjalanan yang berat saat menanjak.

Hal ini bisa sangat mengganggu, apalagi pengemudi harus mengandalkan tenaga tinggi untuk melewati jalanan menanjak.

Baca juga: Seberapa Irit Tiggo 8 untuk Penggunaan Dalam Kota?

Andre, Pemilik Bengkel Dhinata Jaya di Wonogiri, Jawa Tengah, mengatakan minimnya tenaga sepeda motor matic CVT saat menanjak bukan karena kebocoran.

Sebab, seal poros engkol atau seal puli bocor dan membentur double track dan v-belt sehingga menyebabkan selip atau roboh, kata Andre dari virprom.com, Sabtu (21/9/2024).

FYI, ketika terjadi kebocoran oli dan pasangan tersebut mengenai pad, maka gesekan yang diperlukan akan berkurang sehingga pad tidak dapat menahan dengan baik.

Baca juga: Saat Ingin Melepas Ban Mobil, Jangan Terburu-buru Mendongkraknya

Jika ditemukan masalah pada bantalan ganda atau sabuk-V, bagian yang aus atau rusak mungkin perlu diganti.

Jika tidak ditangani, komponen ini dapat cepat aus, sehingga memperburuk masalah dan memerlukan perbaikan besar di kemudian hari.

“Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pemilik dapat melakukan perawatan rutin atau pemeriksaan rutin,” kata Andre. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.