Kenali Apa Itu Vasektomi, Cara Pria untuk KB

virprom.com – Metode Keluarga Berencana (PB) tidak hanya bisa digunakan oleh perempuan, tapi juga oleh laki-laki saat melahirkan.

Salah satu metode KB yang bisa digunakan pria selain menggunakan kondom adalah vasektomi.

Baca Juga: Mengenal Vasektomi, Metode KB Pria Dengan Efek Samping Minimal

Berbeda dengan kondom yang bersifat sementara dan bisa bocor, vasektomi bersifat permanen dan jarang gagal.

Menurut Klinik Cleveland, jarang (sekitar 1 dari 10.000) pria yang menjalani vasektomi memiliki sperma yang melewati ujung vas deferens, saluran yang membawa sperma.

Artikel ini membahas lebih jauh pentingnya vasektomi dan prosedurnya.

Baca juga: Kapan Pria Boleh Berhubungan Seks Setelah Vasektomi? Apa yang dimaksud dengan vasektomi?

Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang mencegah sperma keluar dari tubuh pria, sehingga memberikan kontrasepsi permanen.

Prosedur ini menutup ujung vas deferens. Sejauh ini, metode kontrasepsi pria tersebut aman dan efektif dalam mencegah kehamilan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, vasektomi merupakan operasi kecil. Bekas luka operasi hanya berupa luka di tengah atau dua luka kecil di kanan dan kiri skrotum.

Vasektomi berguna untuk menghalangi pengangkutan sperma (sel sperma) di vas deferens pria.

Namun, tidak semua pria bisa menjalani vasektomi. Laki-laki yang menjalani vasektomi adalah suami dari pasangan usia subur yang mempunyai kondisi sebagai berikut: Tidak ingin mempunyai anak lagi; Sukarela dan menerima konseling vasektomi; Mendapatkan persetujuan dari istri; Jumlah anak menyenangkan, sehat jasmani dan rohani; Usia istri minimal 25 tahun; Ketahui prosedur vasektomi dan konsekuensinya; Menandatangani formulir persetujuan (informed consent).

Baca juga: Seks Setelah Vasektomi, Apa Enaknya? Apa manfaat vasektomi?

Dikutip dari Cleveland Clinic, alat kontrasepsi pria ini menawarkan banyak manfaat sebagai metode pengendalian kelahiran.

Keuntungan utamanya adalah efisiensi. Vasektomi lebih dari 99,99 persen efektif mencegah kehamilan. Apa efek samping dari vasektomi?

Komplikasi vasektomi seperti peradangan (pembengkakan), pendarahan atau infeksi dapat terjadi, namun hal ini jarang terjadi dan tidak serius. Beberapa risiko kecil KB pria yang mungkin terjadi adalah: Nyeri setelah operasi Granuloma sperma, benjolan keras dan terkadang terasa nyeri sebesar kacang polong akibat bocornya sperma dari sayatan vas deferens. Perasaan tertekan yang disebabkan oleh sperma di testis, epididimis (struktur tempat menyimpan sperma) dan vas deferens bagian bawah.

Sebelum menggunakan kontrasepsi pria, seorang pria sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mempertimbangkan kesehatannya secara umum.

Baca juga: Pro dan Kontra KB Setelah Vasektomi

Dengarkan berita dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top