virprom.com – Sindrom Meigs merupakan penyakit langka yang terjadi pada wanita.
Menurut National Library of Medicine, sindrom Meigs lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause dan lebih jarang terjadi pada wanita muda.
Sindrom ini ditandai dengan adanya kista ovarium jinak, disertai radang selaput dada dan peritonitis.
Baca Juga: Gejala Tersembunyi Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Anda Abaikan
Menurut Klinik Cleveland, asites adalah suatu kondisi di mana terlalu banyak cairan menumpuk di perut di sekitar organ seperti lambung, usus, hati, dan ginjal.
Efusi pleura juga merupakan istilah untuk penimbunan cairan berlebih, namun letaknya di bagian tengah pleura (pleura) di luar paru-paru.
Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang sindrom Meigs.
Baca juga: Apa saja pilihan pengobatan kanker ovarium? Berikut penjelasannya… Apa itu Sindrom Meigs?
Sindrom Meigs, yang dikutip oleh seorang pasien, dinamai Joe Vincent Meigs, seorang dokter kandungan dan ginekolog Amerika (1892–1963), yang melaporkan serangkaian kasus pada tahun 1937 dan kemudian menggambarkan sindrom langka ini.
Ciri utama sindrom ini adalah tumor ovarium jinak dan padat dengan adenokarsinoma pankreas.
Meigs juga mengatakan, setelah tumor diangkat, penyakit pada pasien bisa disembuhkan tanpa kambuh lagi. Ketika tumor diangkat, cairannya pun hilang.
Dengan demikian, sindrom Meigs didefinisikan sebagai kista ovarium jinak dengan radang selaput dada dan radang selaput dada.
Tumor ovarium dapat berupa fibroid, tecoma, kista atau adenoma.
Meningitis lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause, dengan usia rata-rata sekitar 50 tahun.
Sementara itu, penyebab maag dan peritonitis yang menyebabkan sindrom Meigs masih kurang dipahami.
Baca juga: Temui BEACH yang merupakan singkatan dari Tanda Peringatan Kanker Ovarium. Apa saja gejala sindrom Meigs?
Gejala utama sindrom Meigs, diambil dari Medscape dan Pasien, tidak jelas dan biasanya berkembang seiring berjalannya waktu.
Sebagian besar gejala sindrom Meigs berhubungan dengan maag dan perimenopause, namun gejala pramenstruasi juga bisa terjadi.
Beberapa gejala umum sindrom Meigs meliputi: Kelelahan Sesak napas Peningkatan distensi perut Pertambahan/penurunan berat badan Batuk atau produksi dahak yang tidak efektif Menstruasi tidak teratur pada wanita pramenopause.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dan didiagnosis menderita sindrom Meigs, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat tumor.
Sebelum operasi, efusi pleura dan aspirasi lambung mungkin diperlukan untuk meningkatkan fungsi paru.
Aspirasi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk berbagai tujuan.
Baca juga: Apa Penyebab Kanker Ovarium? Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.