Kenali Apa Itu Penyakit Empty Sella Syndrome, Penyebab, dan Gejalanya

virprom.com – Sindrom Sella Kosong merupakan penyakit langka, namun bisa diobati.

Penyakit ini sering menyebabkan pasien mengalami sakit kepala terus-menerus dan ketidakseimbangan hormon.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut fakta tentang sella vacuia.

Baca Juga: Penyebab Sindrom Stevens Johnson, Penyakit Kulit Langka Apa Itu Sindrom Sella?

Menurut Klinik Cleveland, penyakit sel sabit adalah suatu kondisi langka di mana kelenjar pituitari menjadi datar atau menyusut.

Kelenjar pituitari adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian bawah otak di bawah hipotalamus.

Kelenjar ini adalah bagian dari sistem endokrin Anda dan bertanggung jawab untuk membuat banyak hormon penting yang berbeda.

Hormon-hormon ini mempengaruhi dan mengendalikan kelenjar lain di sistem endokrin Anda.

Hal ini terjadi karena ada masalah pada isi sella tursica. Sella turcica adalah struktur tulang di dasar otak yang mengelilingi dan melindungi kelenjar pituitari Anda.

Pada sejumlah kecil orang, sella tursika terbentuk sedemikian rupa sehingga cairan tulang belakang bisa masuk ke dalamnya, menurut WebMD.

Akumulasi cairan tulang belakang kemudian dapat mendorong kelenjar pituitari menjadi datar sehingga membuat sella tursikanya tampak kosong. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom sella kosong.

Baca Juga: Tahu Apa Itu Sindrom Reye, Penyakit Langka yang Mematikan Bagi Anak Apa Penyebab Penyakit Celiac?

Menurut tinjauan Klinik Cleveland, perdarahan septum limpa dapat disebabkan oleh sepsis limpa primer (PES) atau sepsis septum limpa (SES). Namun, sindrom sella kosong lebih sering terjadi akibat sella kosong kedua.

Lumpur kosong pertama terjadi ketika salah satu lapisan (arachnoid) yang menutupi bagian luar otak Anda menonjol ke dalam sella tursika dan menekan kelenjar pituitari Anda.

Pengosongan sekunder terjadi ketika kelenjar hipofisis atau sella tursika rusak akibat kondisi atau kejadian lain seperti tumor, efek terapi radiasi, operasi otak, dan cedera otak traumatis.

Baca juga: Deteksi Dini Bantu Penderita Penyakit Langka Hidup Normal Apa Saja Gejala Penyakit Sel Sabit?

Menurut WebMD, nyatanya banyak orang yang menderita Sindrom Sella Kosong tidak menunjukkan gejala apa pun.

Beberapa dokter percaya bahwa kurang dari satu persen penderita penyakit ini mengalami gejala atau masalah yang diakibatkannya.

Ketika seseorang mengalami gejala sindrom sella kosong, gejala paling umum yang mungkin terjadi adalah: sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi (pada pria), gairah seks rendah, tidak ada atau menstruasi tidak teratur (pada wanita), infertilitas.

Gejala sindrom Sella yang tidak umum mungkin termasuk: Perasaan tertekan di dalam tengkorak karena cairan serebrospinal bocor dari hidung, mata bengkak.

Jika Anda memiliki gejala sindrom sella kosong, dokter Anda akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan merekomendasikan tes pencitraan otak Anda untuk melihat apakah sella tursika Anda terlihat kosong.

Baca juga: 4 Gejala Penyakit Langka pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua

Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top