Kenali Apa Itu Gagal Hati, Penyebab, dan Gejalanya

virprom.com – Jika Anda menderita gagal hati, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan medis.

Lama pengobatan merupakan salah satu hal yang sangat penting yang menentukan keselamatan pasien gagal hati.

Jika tidak ditangani dengan baik dan tepat waktu, penyakit ini bisa berujung pada kematian.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang gagal hati.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Liver yang Patut Anda Waspadai. Apa yang dimaksud dengan gagal hati?

Dikutip dari WebMD, Gagal hati merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini adalah tahap terakhir dari banyak penyakit hati.

Gagal hati biasanya terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun dan disebut gagal hati kronis.

Namun, gagal hati bisa terjadi dengan cepat atau tiba-tiba, hanya dalam waktu 48 jam. Kondisi ini dikenal dengan gagal hati akut.

Gagal hati terjadi ketika sebagian besar hati mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan hati tidak mampu menjalankan fungsinya.

Pengobatan Osikago menyebutnya sebagai kondisi hati yang mati.

Baca Juga: Tanda-Tanda Penyakit Liver Yang Harus Anda Ketahui

Padahal, fungsi hati mempunyai peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia, seperti: membuang zat-zat berbahaya seperti racun, memproduksi protein yang berguna untuk pembekuan darah, dan memproduksi empedu yang diperlukan untuk mencerna makanan.

Oleh karena itu, pengobatan gagal hati pada kebanyakan kasus adalah transplantasi organ.

Namun, gagal hati terkadang terjadi karena penyebab akut atau genetik yang bisa diobati.

Misalnya, jika gagal hati disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi asetaminofen (pereda nyeri yang dijual bebas), dokter mungkin menggunakan obat lain untuk melawan efek asetaminofen guna mengurangi kerusakan hati.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Pencegah Penyakit Liver Yang Harus Anda Ketahui Apa Penyebab Gagal Hati?

Menurut Klinik Cleveland, banyak penyakit dan kondisi berbeda yang menyebabkan gagal hati, termasuk: hepatitis B dan C, penyakit hati berlemak non-alkohol, penyalahgunaan alkohol, dan hemochromatosis, kelainan genetik yang menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang dikonsumsi. .

Dalam banyak kasus, gagal hati kronis disebabkan oleh sirosis.

Baca Juga: Hindari Makanan Penyebab Penyakit Hati Berlemak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top