Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik

TANGERANG, virprom.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan pentingnya penerapan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Harris, Kepala Pusat Survei dan Pengujian EBTKE, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi ESDM menjelaskan, hal tersebut tidak lepas dari upaya menuju net zero emisi (NZE) hingga tahun 2060.

“Untuk transisi energi menuju netralitas karbon (NZE) ada beberapa alasan penting,” ujarnya dalam Forum Editor Otomotif di BSD, Tangerang, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Perbedaan Bodi Sepeda Listrik dan Pengendara Konvensional

“Pertama, kita 87 persen bergantung pada bahan bakar fosil termasuk batu bara, gas, dan minyak dalam energi terbarukan yang berdampak minimal terhadap emisi gas rumah kaca,” lanjutnya.

Dihubungkan dengan industri otomotif, lanjut Harris, hingga 99 persen masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang meliputi solar dan bensin.

“Produksi dalam negeri kita hanya sekitar 600.000 barel per hari. Sulit kita tingkatkan kalau tidak punya banyak cadangan untuk dimanfaatkan lagi,” ujarnya.

“Dan yang kita gunakan setiap harinya sekitar 1,5 juta barel. Jadi kita impor sekitar 900.000 barel. Maka dilakukan tindakan pemerintah untuk menguranginya dengan memaksimalkan sumber daya yang ada,” kata Harris.

Tenaga yang diusulkan adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar melalui proyek biodiesel dan bioetanol. Saat ini Indonesia telah berhasil menerapkan B35 sebagai bahan bakar solar.

Baca juga: Waspada Lalu Lintas, Jalan Jakarta-Tsikampek Akan Direhabilitasi Selama 1 Minggu.

“Indonesia juga yang pertama menerapkan B35, yang akan kita mulai pada tahun 2021 hingga 2024, dan akan diperluas ke B40. Namun saat ini kita menunggu prosedur baru seperti pengujian dan sebagainya,” kata Harris.

Kedua, mengurangi konsumsi bahan bakar dengan mengubah energi pada bagian kendaraan berbasis ICE menjadi listrik atau baterai transportasi.

“Akhirnya hidrogen nanti,” ucapnya. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top