Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

JAKARTA, virprom.com – Badan Karantina Kementerian Pertanian (Komtan) menyebutkan Musang King beberapa kali mengirimkan buah durian ke rumah dinas mantan Menteri Pertanian (Komtan) Syahrul Yasmin Limpo (SYL) di Vidya Chandra. Kompleks, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Wisnu Haryana, Sekretaris Karantina Kementerian Pertanian, yang didakwa menyita SYL oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). .

– Apakah kamu menyerahkan uang pembelian durian? tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (20/5/2024).

Ya, sudah, kata Wisnu.

– Apa itu? tanya jaksa.

Wisnu menjawab: Anda adalah raja Dorian.

Baca Juga: KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Laki-Laki SYL di Parparae

Jaksa kemudian membacakan catatan dari pihak karantina terkait pengantaran Dorian ke rumah dinas SYL. Nilainya ada yang mencapai puluhan juta.

“Oke mahal, kalau saya lihat semua puluhan juta. Saksi saat itu mendapat laporan berapa yang tidak. 19 Februari Durian 21 juta, 18 Juni Durian 22 juta, 22 Juni Durian 46 juta yuan, 6 Agustus 2021 Ya Durian 30 juta, 31 Agustus Durian 27 juta, 30 November Durian Rs 18 juta Baca catatan pembayaran Badan Karantina.

Lalu saya lihat, tahun 2022 nanti ada 25 juta dorian pada tanggal 19 Oktober 2022, 25 Desember, 13 Desember, dst. Ya, saya tidak perlu membacanya lagi. Mengapa ini penting? Pertanyaan saya adalah, apakah ini nilai yang besar dan konstan? “Lalu bagaimana ceritanya?

Menanggapi pertanyaan JPU, Visnu mengatakan asisten SYL Panji mendapat permintaan dari Kepala Badan Karantina untuk memasok durian.

 

Atas permintaan tersebut, pihak karantina kerap mengirimkan durian ke rumah dinas SYL.

“Pak, selalu permintaan, itu permintaan dari pihak karantina, dan setelah dikirim mungkin minimal enam kotak,” kata Wisnu.

“Enam kotak Musan King harganya sekitar 21 juta rudra?” Jaksa meminta konfirmasi.

“Ada enam kotak,” kata Wisnu, “satu kotak berisi lima atau tujuh (buah), dan kalau kecil, tujuh.”

Saya telah melihat angka tertinggi sebesar $46 juta, apakah itu benar? tanya jaksa.

Wisnu berkata: Sekali.

Baca Juga: Kakak SYL diduga menerima 10 juta Rial per bulan dari Kementerian Pertanian.

Dalam kasus ini, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga SYL menerima uang sebesar 44,5 miliar Rial dengan cara memeras bawahan dan pejabat Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Penyerangan ini konon dilakukan SYL atas perintah Mohammad Hatta, mantan Direktur Sarana dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian dan mantan Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagiono, salah satu aktivis politik khusus. dari Imam Mujahidin. Famid dan asistennya Panji Jahanto. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top