Kemensos: Suharso 3 Kali Sebut Eselon 1 Terima Bansos, tapi Tak Pernah Sebut Nama

JAKARTA, Komps.com – Kementerian Sosial (Kimensos) melaporkan, ini bukan pertama kalinya pejabat tingkat pertama terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bangsos) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappanas telah muncul. Namun, hal ini tidak pernah terbukti.

Mabes Khusus Menteri PPM dan Program Sohadi Lilly mengatakan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badanas Suharso Monwarfa sudah tiga kali mengangkat isu tersebut.

“Iya, jadi kita scan nama-nama orangnya dan verifikasi. Ini bukan pertama kalinya Pak (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bipnas) Suharso mengatakan hal seperti itu. Ini yang ketiga kalinya,” kata Sahadi. pada Jumat (21/06/2024) dalam jumpa pers di gedung Kementerian Sosial Jakarta Timur.

Baca Juga: Bansos Bagi Korban Judi Online: Layakkah?

Menurut Sahadi, Saharso baru mengangkat isu tersebut ke publik pada tahun 2021 dan 2023. Kemensos juga mengecek nama-nama pejabat struktural peringkat pertama dan kedua Kementerian, apakah ada di antara mereka yang terdaftar sebagai penerima bansos.

Menurut Sukhadi, dari penggeledahan, tidak ditemukan satu pun pejabat yang terdaftar atau menerima bantuan sosial.

Yang pertama 2021, yang kedua 2023, yang ketiga sekarang, dan disebutkan orang yang sama (dengan jabatan). Jadi, kasusnya ditutup, tidak ada uang rakyat, jelas Sahadi.

Sementara itu, Markas Khusus Menteri Komunikasi dan Media Massa Kemensos Don Russano Sigita Perkuseva mengatakan Suharso tidak pernah secara resmi menyerahkan masalah tersebut ke Kementerian Sosial.

Baca Juga: Wapres Maroof: Bansos Digunakan untuk Judi Online, Diambil Saja

Sejauh ini, Suharso belum membeberkan secara pasti siapa saja petinggi di kementeriannya yang mendapat bansos.

“Jadi ibaratnya, kita tidak pernah tahu siapa. Sekali lagi, saya tidak tahu siapa karena Pak Suharso tidak pernah menyebutkan nama siapa pun setelah tahun 2021. Kami juga belum punya informasi resminya,” kata Don Rosano

Diberitakan sebelumnya, Suharso Monwarfa mengakui penyaluran bantuan sosial yang dilakukan pemerintah saat ini seringkali tidak berjalan sesuai rencana.

Ia bahkan menyebut kementeriannya memiliki pejabat kelas satu yang terdaftar dan menerima bantuan sosial dari negara.

“Eselon I di Bappenas bisa dapat dukungan sosial, aneh kan? Katanya, Kamis (20/6/2024) saat peresmian kerja sama penggunaan sistem registrasi sosial ekonomi di Jakarta,” dan sejauh ini saya kira kita aku masih menerimanya.”

Baca Juga: Warga Moldova Bantah Penyaluran Bantuan Sosial yang Dilakukan Pemerintah Tingkatkan Kepuasan Masyarakat

Oleh karena itu, Saharso menekankan pentingnya perbaikan data penyaluran bansos melalui penggunaan sistem sosial ekonomi terdaftar atau sistem Regsec.

Dilaporkan bahwa melalui Regsec, kementerian dan lembaga akan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data melalui sistem bersama, sekaligus membantu meningkatkan keakuratan target program pemerintah.

Berdasarkan pemodelan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPNAS, peningkatan target menjadi 10 persen, dengan integrasi program bantuan sosial, dapat mempercepat pengentasan kemiskinan sebesar 0,53 poin persentase per tahun.

Peningkatan akurasi dan percepatan pengentasan kemiskinan berpotensi menghemat anggaran sekitar Rp50 triliun karena ketidakselarasan sasaran.

“Data ini akan memudahkan identifikasi penerima manfaat,” kata Saharso.

Baca Juga: Litbang Kompas: Banyak masyarakat berpendapatan rendah penerima bansos yang puas dengan kinerja Jokowi.

Dengan demikian, Regsosek diharapkan dapat menjadi sumber data bagi kementerian/lembaga/daerah dalam menetapkan sasaran program pemerintah, khususnya dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan.

“Mudah-mudahan (Regsosek) mampu meningkatkan basis penerima belanja sosial yang dialokasikan dalam APBN,” kata Suharso. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top