Kemenperin Sebut Penyaluran Subsidi Mobil Listrik Tembus 60 Persen

JAKARTA, Kompass.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan kuota subsidi pembelian sepeda motor listrik kini mencapai 60,1 persen dari target penjualan 2024.

Kondisi tersebut mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bantuan dengan potongan Rp7 juta per unit yang diberikan pemerintah. Jadi bagi yang ingin membawanya bisa secepatnya.

Subsidi pembelian sepeda motor listrik tahun 2024 yang telah dilaksanakan hingga 27 Mei 2024 telah tersalurkan sebanyak 30.083 unit atau 60,1 dari target tahun ini sebanyak 50.000 unit, kata juru bicara Kementerian Perindustrian. Fabi Hendri Antoni Arif, dalam keterangannya. persen adalah.” Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Alasan Indomobil Group Ingin Berkolaborasi Dengan GAC Aion

“Mengingat tren penjualan sepeda motor listrik pada periode Januari-Mei 2024, kami pun menargetkan kuota tersebut bisa tercapai pada awal Agustus atau September 2024,” imbuhnya.

Kementerian Perindustrian sejak awal mengusulkan agar bantuan pembelian sepeda motor listrik diberikan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dari berbagai golongan ekonomi.

Hal yang perlu diperhatikan adalah akan adanya perubahan persepsi dan perilaku masyarakat terhadap penggunaan sepeda motor listrik.

Jika terjadi perubahan persepsi dan perilaku masyarakat serta penggunaan sepeda motor listrik secara besar dan luas, maka dapat menarik investasi untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

Namun, gagasan bahwa dukungan pengadaan harus ditargetkan oleh pemerintah/organisasi lain menjadikan program ini kurang menarik bagi masyarakat.

Baca juga: Jika Ingin Aki Mobil Hybrid Awet, Jangan Terlalu Sering Membuka Jendela

Persepsi dan perilaku masyarakat terhadap sepeda motor listrik dan ekosistem kendaraan listrik perlu diubah, kata Fabri.

Transisi ini dapat dimulai melalui program subsidi pembelian untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik di berbagai tingkatan.

Jika penjualan sepeda motor listrik tinggi dan banyak digunakan masyarakat, maka diperlukan investasi untuk menyediakan stasiun pengisian, bengkel, aksesoris dan kebutuhan sepeda motor listrik lainnya.

Hal ini pada akhirnya dapat menarik investasi untuk membangun industri pendukung hulu dan hilir guna mendukung ekosistem sepeda motor listrik nasional.

Pada tahun 2023, pemerintah telah menetapkan empat kelompok masyarakat sebagai penerima bantuan pembelian sepeda motor listrik. Kelompok masyarakat ini mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Dukungan Produsen Usaha Mikro (BPUM), Dukungan Subsidi Upah, dan Subsidi Listrik 450 hingga 900 VA.

Baca juga: Perbedaan Pabrik GAC Aion di Indonesia dan Thailand

Namun setelah kebijakan dan program tersebut diterapkan, ditemukan tidak adanya minat terhadap penjualan dan penyaluran bantuan pembelian sepeda motor listrik.

Pada periode Mei-Agustus 2023, pembelian sepeda motor listrik yang mendapat potongan harga dari pemerintah hanya mencapai 2.406 unit, artinya bantuan pembelian hanya disalurkan kepada 2.406 penerima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top