JAKARTA, virprom.com – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan angka perceraian terus meningkat.
Alasan perceraian yang paling umum adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan masalah ekonomi.
Bapak Wora Siharat, Wakil Menteri Koordinator Pembangunan Manusia mengatakan kepada wartawan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia bahwa penyebab pertama adalah konflik atau perselisihan yang sedang berlangsung. Yang kedua adalah masalah ekonomi Gedung Kebudayaan Senin (15/7/2024)
Baca Juga: Sebelum Mengkremasi Istrinya, Para Suami di Sipondo Disebut Sering Menjadi Korban KDRT.
Menurut Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Angka perceraian pada tahun 2018 sebanyak 408.202 orang, dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 439.002 orang.
Kemudian pada tahun 2020, angka perceraian turun menjadi 291.667 karena terganggunya pelayanan publik akibat pandemi COVID-19.
“Tapi kemudian naik terus. Ya tahun 2021 naik lagi menjadi 447.743 dan tahun 2022 menjadi 516.334. Lalu tahun 2023 turun tipis menjadi 463.654,” kata Woro.
Menurutnya, pada tahun 2023 terdapat 251.828 kasus perceraian yang timbul karena perselisihan dan perselisihan. Jika digabungkan dengan faktor ekonomi, terdapat 104.488 kasus.
“Kekerasan dalam rumah tangga menduduki peringkat nomor satu dalam kasus yang paling banyak dilaporkan, yakni sebanyak 1.400 kasus pada tahun 2023.
Atas dasar itu Pemerintah masih berupaya memastikan semua pasangan benar-benar mengikuti panduan pernikahan.
Baca selengkapnya: KPAI Sebut Perceraian Orang Tua dan KDRT Kemungkinan Melanggar Hak Anak.
Karena Woro mengklaim konseling pernikahan memberikan sarana bagi calon pengantin untuk membangun keluarga yang berkualitas dan mencegah kekerasan dalam lingkungan keluarga.
“Jadi ini hanya gambaran saja. “Dari masalah kekerasan saja Saya ingin menunjukkan mengapa kita memerlukan konseling pernikahan,” katanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.