Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi “Online” ke Calon Pengantin

JAKARTA, virprom.com – Kementerian Agama meminta calon pengantin angkat bicara soal bahaya perjudian online.

Anwar Saadi, Kepala Wakil Direktur Pendidikan Agama Kementerian, mengatakan sosialisasi tentang bahaya perjudian online merupakan bentuk larangan di masyarakat.

“Kami meminta seluruh pemimpin dan konselor untuk mengkampanyekan dan memberikan bimbingan tentang penguatan keluarga, serta perilaku yang dapat merugikan keluarga, seperti perjudian online,” kata Anwar, Selasa (25//2019) dalam keterangan Kementerian. .Situs Agama.

Baca juga: Tingginya Anak yang Terlibat Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Periksa Ponsel Siswanya

Anwar mengatakan, KUA telah mengeluarkan pedoman pernikahan bagi calon pengantin.

Salah satu tema yang umum adalah peran dan tanggung jawab suami istri, termasuk bekal menjaga keutuhan keluarga.

“Namun karena ini merupakan konten perjudian online yang spesifik isu, maka kedepannya konten ini juga akan menjadi konten penting dalam bimbingan pernikahan,” ujarnya.

Menurut Anwar, komunikasi sosial tentang bahaya perjudian online penting dilakukan karena banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diakibatkannya.

“Dampak perjudian banyak mempengaruhi kasus perceraian. Keutuhan sebuah keluarga sangat ditentukan jika ada anggota keluarga, khususnya kepala keluarga, yang terlibat dalam aktivitas perjudian,” ujarnya.

Baca juga: RSJ Marzoeki Mahdi Bogor membuka layanan bagi pecandu judi online.

Anwar mengatakan, selain membuang-buang waktu, perjudian online juga merugikan perekonomian keluarga sehingga menimbulkan penelantaran dan kekerasan terhadap keluarga.

Ia juga mengatakan, data konsultasi dengan Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dan Kantor Urusan Agama (KUA) menunjukkan banyak istri korban yang mengeluhkan suaminya bermain online.

“Akibatnya, banyak istri yang menderita akibat perbuatan suaminya, bahkan terlilit hutang bahkan terpaksa menggunakan jasa pinjaman online untuk menutupi kekurangan pengeluaran sehari-hari,” kata mereka.

Anwar mengatakan, para pembimbing agama Islam di seluruh Indonesia akan diinformasikan mengenai bahaya perjudian online.

Sosialisasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Satgas Judi Online yang telah dibentuk pemerintah beberapa waktu lalu. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top