Kemenag: Jemaah Umrah yang Nekat Ibadah Haji Terancam Dilarang ke Arab Saudi 10 Tahun

JAKARTA, virprom.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah umrah yang saat ini berada di Arab Saudi agar tidak gegabah saat hendak menunaikan ibadah haji.

Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Haji, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI menjelaskan, pemerintah Arab Saudi melarang pelaksanaan haji dengan visa umrah.

“Saat Menteri Haji Saudi tiba di Jakarta, Menteri Haji sudah dengan jelas menyatakan bahwa Arab Saudi tidak akan memberikan toleransi kepada pemudik atau siapapun yang berniat menunaikan ibadah haji dengan visa apapun selain visa haji,” kata Arsad. di Gedung DPR RI pada Rabu (16 Mei 2024).

Baca juga: Kisah Seorang Tukang Ojek di Malang yang Menabung Terus Sejak Tahun 1998 Hingga Bisa Menunaikan Haji

Menurut Arsad, pemerintah Arab Saudi juga tengah mengkampanyekan pelarangan haji tanpa visa khusus haji.

Berdasarkan informasi yang diterima Arsad, pemerintah Arab Saudi akan menghentikan seluruh pemudik yang berani menunaikan ibadah haji tanpa visa haji.

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah melarang wisatawan yang melakukan kejahatan tersebut untuk kembali ke Arab Saudi selama 10 tahun.

“Jadi siapa pun yang masuk ke Arab Saudi dan ditangkap pihak berwenang akan berada di luar negeri. Dan kita punya hukuman lain, mereka tidak boleh kembali ke Arab Saudi selama 10 tahun,” kata Arsad.

Baca Juga: Mesin Pesawat Garuda Terbakar, Jemaah Haji Makassar Bersujud Syukur Saat Sampai di Madinah

Diberitakan sebelumnya, sekitar 100.000 masyarakat Indonesia yang menunaikan ibadah umrah dilaporkan belum kembali ke negaranya.

Tidak menutup kemungkinan sebagian dari mereka akan menunaikan ibadah haji tanpa visa haji yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad, mengatakan, sejak awal tahun, pihaknya sudah mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengenai kepulangan jemaah umrah Indonesia.

“Kalau mereka (organisasi) gegabah dan melampaui kemampuan kita untuk mengatasinya, kita sendiri yang menanggung risikonya,” kata Aziz, Minggu (12 Mei 2024) di Kantor Pelayanan Haji Indonesia di Medina, menurut wartawan virprom.com. telah dilaporkan. , Anggota media Balai Haji (KIA) 2024 Khairina. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top