Keluarga Sandera Ajak Mogok Kerja, Tuntut Kesepakatan Pembebasan di Gaza

TEL AVIV, virprom.com – Keluarga sandera yang ditahan di Gaza menyerukan mogok nasional mulai Minggu malam (09/01/2024).

Tujuannya untuk menuntut pemerintah segera mencapai kesepakatan mengenai pembebasan tahanan yang disandera di Gaza oleh kelompok Hamas.

Seruan itu muncul setelah militer Israel menemukan mayat enam sandera di sebuah terowongan di kota Rafah di Gaza selatan, sehingga membuat marah keluarga mereka.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Pasca Tewasnya Sandera: Hamas Tak Ingin Ada Perjanjian Gencatan Senjata

Kelompok kampanye Forum untuk Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan mereka menyerukan masyarakat untuk bergabung dalam demonstrasi besar-besaran.

Yakni, tuntutan penutupan total negara tersebut dan segera dilaksanakannya perjanjian pembebasan sandera.

Mereka menyerukan warga Israel untuk berdemonstrasi di Tel Aviv pada Minggu malam dan menyerukan serikat buruh Histadrut yang kuat di negara itu untuk bergabung dalam aksi mogok tersebut.

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid juga menyerukan “pemogokan umum.”

“Mereka masih hidup, namun Netanyahu dan kabinetnya yang mematikan telah memutuskan untuk tidak menyelamatkan mereka,” tulisnya di halaman Facebook-nya.

“Masih ada sandera yang masih hidup. Kami masih bisa mencapai kesepakatan,” katanya, menurut AFP.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant meminta pemerintah untuk membatalkan keputusan untuk mempertahankan pasukan Israel di sepanjang Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan dengan Mesir, yang merupakan titik balik utama dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

“Kabinet harus segera bertemu dan membatalkan keputusan yang dibuat pada hari Kamis,” kata Gallant dalam sebuah pernyataan.

“Kita harus mengembalikan sandera yang masih ditahan Hamas,” ujarnya.

Beberapa tempat usaha telah mengumumkan langkah-langkah untuk mendukung keluarga para sandera, termasuk jaringan bioskop dan restoran Lion, yang mengatakan akan tutup sebagai bentuk solidaritas pada Minggu malam.

Baca juga: Houthi berhasil menghalau serangan terhadap kapal kontainer di Teluk Aden

Keluarga dan teman para sandera telah mengadakan demonstrasi mingguan menentang pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang Israel. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top