Keluar Darah Setelah Berhubungan Apakah Normal? Ini Penjelasannya…

virprom.com – Beberapa pasangan suami istri mungkin khawatir jika mengalami cairan berdarah setelah berhubungan intim.

Perdarahan setelah berhubungan intim bisa merupakan hal yang normal jika hanya bercak dan jarang terjadi.

Namun jika pendarahan berlangsung selama beberapa hari atau sering terjadi setelah berhubungan intim, sebaiknya berhati-hati.

Pelajari lebih lanjut tentang penyebab pendarahan setelah berhubungan seks:

Baca juga: Apakah Ini Tanda Kehamilan? Apakah normal jika terjadi pendarahan setelah berhubungan seks?

Dikutip dari WebMD dan Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab pendarahan setelah berhubungan seks. gesekan

Perdarahan setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh gesekan saat penetrasi akibat bercukur atau kurang foreplay.

Jika diawali dengan gesekan, tidak perlu khawatir, karena darah yang keluar biasanya sedikit atau berupa flek. Vagina biasanya terasa nyeri sesaat dan kembali normal dalam beberapa menit atau jam. Kekeringan vagina

Vagina kering bisa menyebabkan pendarahan setelah penetrasi. Diperlukan pencukuran atau foreplay sebelum bercinta. Kelelahan

Penyebab lainnya adalah wanita mudah lelah karena begadang atau kurang tidur, menyusui mempengaruhi produksi lendir pada vagina dan menyebabkan bercak darah. Penggunaan kontrasepsi hormonal

Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntikan, dan implan, dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi.

Kondisi ini mengarah pada terdeteksinya darah non-menstruasi pada wanita. Pendarahan dapat terjadi selama atau setelah berhubungan intim.

Beberapa wanita mungkin mengeluhkan menstruasi yang panjang dan pendek, atau tidak menstruasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Baca juga: Boleh Langsung Berhubungan Seks Setelah Suntik KB, Bisakah Hamil? kehamilan

Penyebab pendarahan setelah berhubungan seks lainnya adalah kehamilan. Biasanya pendarahan terjadi dalam sehari setelah bercinta.

Pendarahan yang berhubungan dengan kehamilan disebut implantasi atau bercak, yang terjadi ketika embrio menempel pada dinding rahim. Biasanya terjadi 10-14 hari setelah perlekatan. Adenomiosis

Adenomiosis adalah masalah reproduksi wanita yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan lapisan atau jaringan endometrium di dinding otot rahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top