Gaza, Kompas. com – Harian Prancis Le Monde melaporkan pada Sabtu (4/5/2024) bahwa kelompok bersenjata di Gaza merampok Bank Palestina (Bank of Palestine) sebesar 70 juta dolar AS (Rs 1,12 triliun) pada bulan lalu.

Uang tersebut dicuri dari brankas beberapa cabang Bank Palestina, menurut dokumen tersebut, dan dikirim ke beberapa mitra internasional bank tersebut.

Pada 16 April 2024, staf menemukan lubang di atap gudang di salah satu cabang Gaza. Dia menemukan sekitar 3 juta shekel Israel (Rs 12,99 miliar) yang diperuntukkan bagi ATM hilang.

Baca Juga: Kisah Truong My Linh, Miliarder Vietnam yang Divonis Mati karena Penipuan Bank Terbesar

Keesokan harinya, kelompok bersenjata bersenjatakan bahan peledak kembali ke lokasi, meledakkan ruang keamanan dan menyita lebih dari US$30 juta (Rs 482,43 miliar) dalam berbagai mata uang dari tiga brankas.

Dua hari kemudian, cabang terbesar di Gaza diserang oleh pasukan komando yang mengaku berafiliasi dengan otoritas tertinggi di Gaza. Mereka menjarah lebih dari 36 juta dolar AS (Rp 578,91 miliar) dalam syikal Israel.

Baca Juga: Wanita Brasil Diduga Bawa Orang Meninggal ke Bank untuk Pinjaman Bank Besar Kanada Pecat Pejabat Tinggi Usai Skandal Pegawai Tuduh Direktur Bank Curi Rp 29 Miliar dari Rekeningnya

Bank of Palestine, didirikan pada tahun 1960, adalah lembaga keuangan terkemuka di Gaza.

Otoritas Moneter Palestina, badan independen yang mengawasi sistem keuangan di wilayah Palestina, saat dihubungi AFP, mengatakan pihaknya berencana mengeluarkan pernyataan mengenai masalah tersebut pada Sabtu (4/5/2024) di Suriah.

Baca juga: Lelaki Tua Ini Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Kedok Pejabat Bank dan Polisi Berita Terbaru dan Pilihan Berita di Ponsel Kita. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.