Kejuaraan 3rd Indonesia Open Jadi Angin Segar Atlet Trampolin

virprom.com – Kejuaraan Senam Indonesia Open 2024 ke-3 yang diselenggarakan Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) menjadi angin segar bagi para atlet trampolin. 

Atlet GRDX Persani Kota Bekasi, Yudha Tri Endika, menjadi juara disiplin senam Trampolin Indonesia Open pada pertandingan yang digelar di Kelapa Gading, Jumat (12/07/2024). 

Yudha berhasil meraih dua medali emas gaya terbuka putra dan gaya bebas putra serta satu perunggu bersama rekannya Hebat di nomor sinkron putra. 

“Indonesia Open adalah turnamen yang kita tunggu-tunggu. Dalam keterangan tertulisnya, Yudha mengatakan, “Saya mempersiapkan diri selama hampir lima bulan untuk tampil di sini, fokus pada latihan agar bisa meraih hasil maksimal dan alhamdulillah saya mendapat dua koin emas dan satu perunggu.” 

Baca Juga: 164 Peserta Bertanding di Senam ke-3 Indonesia Open 2024

Ini pertama kalinya disiplin trampolin dan parkour berlaga di Indonesia Open.

Pada edisi pertama, turnamen ini hanya dipertandingkan pada disiplin ilmu seni. Tahun berikutnya disiplin ritmik dan aerobik ditambahkan. 

Sementara itu, Kayla Nathania Lim yang menjadi juara kategori gaya bebas putri dan triple trampolin putri mengaku sempat terhenti berbulan-bulan sebelum berlaga di Indonesia Open 2024. 

“Jujur saya kaget dan persiapannya hanya sebulan, dari situ saya mulai fokus latihan. “Senang sekali akhirnya bisa mendapatkan medali emas,” kata Kayla. 

“Sangat berarti bagi saya karena sudah lama ingin berkompetisi dan ini Indonesia Open. Emas ini menunjukkan kerja keras yang dilakukan saat latihan membuahkan hasil,” ujarnya. 

Baca Juga: Kejuaraan Senam Indonesia Open ke-3 2024, Ritmik dapat juara baru

Ketua Umum Ita Yuliati Persani mengatakan pengenalan disiplin trampolin di Indonesia Open merupakan komitmen federasi dalam mengembangkan atlet senam tanah air.

Selain itu, trampolin merupakan salah satu dari tiga disiplin ilmu yang dipertandingkan di Olimpiade, selain artistik dan ritmis.

“Ada tiga faktor yang harus diperhatikan, yakni atlet, latihan, dan juri. Hal ini mengkhawatirkan bagi senam Indonesia. Ita mengatakan, “Pekerjaan rumah (PR) masih banyak yang harus kita selesaikan, namun saya berharap seluruh atlet tidak pernah berhenti berlatih.”

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bounce Street yang telah bekerjasama dengan Gymnastics Indonesia dalam memberikan pelatihan senam disiplin trampolin.

Neeraj Khiani, CEO Bounce Street Asia, berharap kerja sama dengan Gymnastics Indonesia dapat membantu mengembangkan senam di Indonesia.

“Kami berharap Indonesia Open dapat membantu menyebarkan informasi tentang olahraga trampolin dan manfaatnya bagi kesehatan. Kedepannya, kami berharap turnamen ini dapat melahirkan generasi-generasi atlet muda yang hebat,” kata Neeraj, namun juga di luar negeri.

Kejuaraan Senam Indonesia Terbuka ke-3 ini meliputi perlombaan pada disiplin seni, ritmik, aerobik, dan trampolin.

Masih ada disiplin parkour yang digelar pada 13-14 Juli di halaman Kemenpora. Dengarkan pilihan berita dan headline terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top