Kejagung: Harvey Moeis Bukan Pemilik Jet Pribadi, tetapi 32 Kali Jadi Penumpang

JAKARTA, virprom.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap status kepemilikan pesawat pribadi yang diduga milik Harvey Moise, tersangka kasus korupsi Produk Timah di Kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk untuk 2015-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harley Siregar mengatakan, pesawat yang diduga milik Harvey tidak didaftarkan milik suami artis Sandra Dewey.

Dari hasil penggeledahan aset yang dilakukan petugas Jampidsus, ternyata jet pribadi tersebut bukan atas nama pihak yang berkepentingan, kata Harley saat ditemui di Kejaksaan Agung Jakarta, Selasa (2/7/2024). . ).

Baca Juga: Jaksa Periksa Adik Harvey Moyes Sebagai Saksi Kasus Korupsi Timah

Dari hasil pemeriksaan penyidik, diperoleh informasi bahwa Jet Bombardment Challenger 605 dengan nomor registrasi T7_IDR terdaftar di San Marino.

Harley mengatakan, pesawat itu milik perusahaan Regal Metters Limited Ltd yang operasionalnya bekerja sama dengan PT Express Transportation Antarbenua.

“Jadi ini milik Regal Meters Limited Ltd yang operasionalnya bekerjasama dengan PT Express Transportation Antarbenua pada periode 2019 hingga 2022,” kata Harley.

Harley juga mengatakan bahwa Harvey bukanlah pemilik atau penyewa pesawat tersebut.

Namun Harvey muncul sebanyak 32 kali sebagai penumpang di manifes pesawat.

Baca juga: Jaksa Agung Tetapkan 6 Tersangka TPPU Kasus Timah, Termasuk Helena Lim dan Harvey Moise

“Jadi ada perusahaan yang bekerjasama dan yang berkepentingan juga tidak merekrut, statusnya tidak bekerja, dia hanya mengikuti manifesto, hanya penumpang,” ujarnya.

“Jadi kalau tidak salah ada 32 penerbangan yang peminatnya adalah penumpang pesawat itu,” ulangnya.

Harley mengatakan Harvey membayar biaya tertentu sebagai penumpang di pesawat tersebut.

Di sisi lain, jaksa juga terus melakukan pemeriksaan tambahan terhadap aset Harvey lainnya.

“Iya sama saja dengan tugas bapak sebagai penumpang,” ucapnya.

Harvey ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi timah pada 27 Maret 2024. Ia merupakan tersangka ke-16 kasus dugaan korupsi timah.

Harvey sebelumnya diberitakan memiliki jet pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top