Jakarta, Kompas. KOM – Sebuah mobil Honda Civic terbakar pada Selasa (23/4/2024) saat sedang mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kejadian bermula saat mobil Honda Grand Civic berplat nomor AD 1520 UF yang dikemudikan Novin Eco Prostivo diisi bahan bakar perlite di SPBU Ngadirojo.
Saat sedang mengisi bahan bakar, tiba-tiba setirnya terbakar sehingga menimbulkan kebakaran.
Mendengar suara tembakan, pengemudi langsung keluar melalui pintu kiri. Selang beberapa saat, api melahap dan menghanguskan mobil yang dikendarai Naveen, kata Kabid Humas Polres Vonogiri, AKP Anum Prabowo.
Baca Juga: Alasan Bengkel Telepon 24 Jam Membebankan Harga Mahal
Akibat kebakaran tersebut, tangan dan kaki pengemudi mengalami luka bakar. Sementara itu, mobil dan pompa bensin juga ikut terbakar.
Kepala Bengkel Honda Pusat Jakarta Danny Celestio belum bisa memastikan penyebab kebakaran Honda Grand Civic karena perlu penyelidikan lebih lanjut. Namun, dia menjelaskan, kebakaran pada mobil biasanya disebabkan oleh arus pendek atau faktor luar.
Soal penyebab kebakaran di unit ini, sebaiknya menunggu hasil penyelidikan pihak berwajib, tidak bijaksana berspekulasi tentang penyebab yang belum pasti. Danny, kepada virprom.com , Rabu (24/4/2024).
Sementara itu, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, Suprana mengatakan, sebagian besar kebakaran kendaraan disebabkan oleh arus pendek.
“Konsleting ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya kabel putus karena ada mouse, bisa juga terbuka karena kabel terlalu panas karena kelebihan arus,” kata Suprana.
Korsleting listrik ini juga disebabkan oleh kabel penghubung aksesoris listrik yang tidak memenuhi standar keselamatan, lanjut Suprana.
Hal inilah yang menimbulkan titik panas dan titik panas tersebut menyebar pada bahan yang mudah terbakar seperti bungkus kabel, plastik, karet, kain, dan lain-lain, kata Suprana. kata Suprana.
Penyebab kebakaran lainnya adalah adanya kebocoran pada selang bahan bakar di area mesin mobil. Pastikan untuk memeriksa mobil Anda secara berkala untuk mengetahui apakah sistem aliran bahan bakar (selang, tabung) atau tangki bahan bakar dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran atau retak.
Safety Defense Consultants (SDCI) Sonny Susmana, Direktur Pelatihan Indonesia, mengatakan sebelum mobil terbakar biasanya mengeluarkan asap, bau terbakar, atau percikan api.
Jika situasi ini terjadi, Sony menyarankan pengemudi untuk tidak panik dan mengendalikan emosi. Lalu segera pengemudi dan penumpang keluar. Dan jika memungkinkan, pindahkan kendaraan ke bahu jalan.
Baca juga: 8 Pengecekan yang Wajib Dilakukan Setelah Perjalanan Jauh dengan Mobil
Kemudian segera evakuasi penumpang. Ambil Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) yang tersedia dan semprotkan ke sumbernya (biasanya api di ruang mesin), kata Soni.
Untuk penyemprotan sebaiknya dimulai dari kolong mobil, karena apinya disebabkan oleh oksigen, kotoran atau bahan bakar, jadi salah satunya padam.
“Tetapi jika api semakin besar, diperlukan tim pemadam kebakaran dengan peralatan yang lebih memadai. Karena jika tidak segera ditangani, api pasti akan semakin besar karena sebagian besar kendaraan tidak tahan api,” kata Soni. dengarkan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13D Aplikasi WhatsApp telah diinstal.