LONDON, virprom.com – Keir Starmer akan menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru menggantikan Rishi Sunak.

Hal ini terjadi setelah Partai Buruh sayap kiri yang dipimpinnya memenangkan pemilu Inggris 2024.

Rishi Sunak sendiri mengakui kekalahan dalam pemilu tersebut, mengakhiri 14 tahun kekuasaan Konservatif sayap kanan di negara tersebut.

Baca juga: Setelah 14 Tahun Bertentangan, Partai Buruh Akan Memenangkan Pemilu Inggris 2024, Bagaimana Kejadiannya?

Israel dan Ukraina, dua negara yang dilanda perang, termasuk di antara penerima manfaat dari kemenangan partai Keir Starmer.

Berikut hasil pemilu 2024 di Inggris: Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada Jumat (5/7/2024) mengucapkan terima kasih kepada Keir Starmer atas “pencapaian luar biasa”nya.

Dia mengatakan dia berharap bisa bekerja sama dengan Inggris di bawah pemerintahan Partai Buruh. 

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, yang merupakan kepala kebijakan luar negeri UE, juga mengucapkan terima kasih dan menekankan “komitmen Inggris terhadap keamanan bersama”. Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada pemimpin Partai Buruh Keir Starmer atas kemenangan “definitif” dalam pemilu Inggris.

Ia menegaskan kedua negara akan terus bersatu di saat krisis dan krisis.

Baca juga: Profil Keir Starmer, PM Baru Inggris Usai Partai Buruh Menang Pemilu Prancis 2024

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada Keir Starmer sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru.

Dia mengatakan negaranya ingin bekerja sama dengan Inggris dalam isu-isu penting seperti keamanan, teknologi dan iklim. Irlandia

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menyampaikan ucapan selamat atas “kemenangan besar dalam pemilihan umum Inggris”.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda sebagai tetangga dan teman dekat,” katanya di media sosial X. Israel

Presiden Israel Isaac Herzog mengirimkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Starmer.