Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

SOLO, virprom.com – Mobil bertransmisi otomatis bisa dibilang lebih mudah karena Anda hanya perlu memindahkan tuas persneling ke mode D (Drive), R (Reverse), P (Park), dll.

Namun, jangan menggerakkan tuas persneling dengan cepat atau kasar karena dapat merusak komponen transmisi otomatis dan memerlukan perbaikan yang sangat mahal.

Seperti video Instagram @a.nugrahmotor menyarankan agar Anda tidak menggerakkan tuas pengatur secara cepat karena dapat merusak komponen transmisi.

Baca juga: Cara Mendaki Lebih Baik dengan Innova Zenix

Video tersebut menyarankan untuk berhenti sejenak saat menggerakkan tuas persneling. Hal ini berguna untuk mengurangi kesalahan posisi pelepasan.

Sementara itu, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis kendaraan matic Worner Matic, mengatakan terlalu agresif saat menggerakkan joystick adalah suatu kesalahan.

“Saat girboks baru dipindahkan ke posisi D atau R, kesalahan yang sering dilakukan namun tidak dipahami pengguna adalah akselerasi yang terlalu cepat,” kata Hermas kepada virprom.com, belum lama ini.

BACA JUGA: Xenia Action Ingin Kalahkan APV di Pegunungan Tapi Gagal

Saat mengubah posisi tuas persneling, pengemudi bisa melakukannya secara perlahan dan menekan pedal akselerator dengan tepat.

“Setelah pindah ke D atau R, jangan langsung mengisi bahan bakar, berhenti atau tunggu satu atau dua detik hingga gigi benar-benar masuk dan berfungsi dengan baik,” kata Hermas.

Pasalnya, pengendara mobil matic cenderung langsung menginjak pedal gas saat tuas persneling dipindahkan ke posisi D, padahal harusnya berhenti beberapa detik terlebih dahulu. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top