SOLO, virprom.com – Kebiasaan buruk pengemudi, seperti mengemudi ugal-ugalan, masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan serius di jalan raya.

Sonny Susmana, Direktur Pelatihan Safety Defence Consultants Indonesia (SDCI), mengatakan banyak kebiasaan buruk yang bisa memicu kecelakaan, namun yang paling penting dan mematikan adalah menginjak gas.

“Begitu menginjak pedal gas, kecepatannya tidak akan menyamai kecepatan kendaraan lain. Akibatnya kendaraan kehilangan kendali dan terjadi beberapa kali tabrakan atau tabrakan dari belakang,” kata Sony kepada virprom.com. pada hari Selasa. (25/6/2024).

Baca Juga: Inilah penyebab utama kematian pada kecelakaan kendaraan bagian belakang

Oleh karena itu, pengemudi harus mengendalikan kecepatan mengemudinya dan mengemudi sesuai dengan akal sehatnya.

Oleh karena itu, kecepatan berkendara harus sesuai dengan akal sehat. Apalagi saat ini banyak pembalap yang minim jam terbang dan tidak mampu membaca risiko bahaya, namun bertekad memenangkan pembalap F1, kata Soni.

Selain itu, Sony juga mengklaim bahwa kecepatan berlebih dapat memengaruhi musik keras dan kemudi satu tangan

Baca Juga: Spesifikasi Hyundai Palisade Signature AWD, Harga Rp 1,187 Miliar

Jangankan ngebut sambil memutar musik keras, atau memegang kemudi atau memegang ponsel sambil merokok, kata Sony.

Menurut Sony, kebiasaan mengemudi yang buruk seperti yang dia gambarkan adalah ciri-ciri badut pembunuh. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.