Ankara, virprom.com – Pada Kamis (20/6/2024) malam, kebakaran hebat terjadi di beberapa desa di tenggara Turki. Lima orang tewas akibat bencana tersebut.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koka di media sosial

“Lima orang tewas, 44 luka-luka, 10 luka serius,” kata Fahrettin Koca dalam kebakaran di dua wilayah antara provinsi Diyarbakir dan Mardin.

Baca Juga: Pria Bersenjata Tewas Saat Ibadah Doa di Turki, Tersangka Korban

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan kebakaran terjadi Kamis malam, ketika pohon-pohon yang terbakar 30 kilometer selatan Diabakir dengan cepat menyebar melalui angin kencang, sehingga berdampak pada lima desa.

Menteri Kesehatan mengatakan tujuh tim darurat dan 35 ambulans dikirim ke lokasi kejadian.

Menurut data terbaru dari Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS), Turki telah mengalami 74 kebakaran sepanjang tahun ini, yang menghancurkan 12.910 hektar lahan.

Pada musim panas tahun 2021, Turki mengalami kebakaran hutan terburuk hingga saat ini, menewaskan sembilan orang dan menghancurkan sebagian besar hutan di sepanjang Laut Mediterania dan Laut Aegea.

Bencana tersebut menimbulkan krisis politik setelah diketahui tidak ada pesawat pemadam kebakaran di Turki.

Sebab hal ini akan menambah tekanan terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang terpaksa menerima bantuan internasional.

Dia juga mendorong Ankara untuk menunggu Turki meratifikasi perjanjian iklim Paris, dan menjadi anggota terakhir Kelompok 20.

Baca Juga: Turki Jadi Turki, India Jadi Bharat, Kenapa Ganti Nama Negara?

Para ahli mengatakan perubahan iklim dapat menyebabkan lebih banyak kebakaran dan bencana lainnya di Turki jika tidak ada tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengarkan pilihan berita dan berita utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.