Sedikitnya 41 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di gedung akomodasi pekerja di kota Mangaf, Kuwait selatan, pada Rabu pagi.

Hal ini diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Sheikh Fahad Yusuf Saud Al-Sabah saat berkunjung ke lokasi tersebut.

Syekh Fahad menuduh pemilik properti melakukan campur tangan dan keserakahan, yang menurutnya berkontribusi terhadap insiden tersebut.

Baca juga: Roket dan Drone Hizbullah Penyebab Kebakaran di Israel

“Sayangnya, masalah ini disebabkan oleh keserakahan pemilik real estate,” kata Sheikh Fahad, yang juga mengepalai kementerian dalam negeri dan pertahanan.

Mayjen Eid Rashed Hamad mengatakan kebakaran itu dilaporkan ke pihak berwenang pada pukul 06.00 waktu setempat (03.00 GMT), lapor Reuters.

Bangunan yang terbakar itu digunakan untuk menampung para pekerja dan banyak dari mereka yang berhasil diselamatkan.

Namun, sejumlah besar korban jiwa disebabkan oleh menghirup asap dari api, kata seorang komandan senior polisi kepada televisi pemerintah.

Baca Juga: Israel Sebut Senjatanya Tidak Mungkin Sebabkan Kebakaran Besar-besaran di Rafah yang Menewaskan 45 Orang

“Kami selalu waspada dan waspada jika terlalu banyak pekerja yang masuk ke perumahan,” tambahnya tanpa merinci jenis pekerjaan atau dari mana pekerja tersebut berasal.

Baca Juga: Israel Hindari Serangan ke Rafah yang Berujung Kebakaran Maut

Api telah padam dan para pejabat sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, kata para pejabat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.